Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Senang menulis, pembelajar, senang berbagi ilmu

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

"Read Aloud" Cara Jitu Menumbuhkan Minat Baca Anak Usia Dini

8 Oktober 2022   23:17 Diperbarui: 8 Oktober 2022   23:18 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Membacakan buku bagi anak usia dini sangatlah penting karena dapat merangsang rasa ingin tahu dan menumbuhkan minat baca kepada mereka"

Setiap orang tua ingin minat membaca anak-anak mereka tinggi. Mereka menyadari bahwa kegiatan membaca memiliki manfaat bagi anak-anak mereka. Manfaat membaca itu banyak, antara lain:

  • Menstimulasi otak. 

Membaca buku membutuhkan kerja otak yang sehat. Semakin banyak kita membaca buku maka akan semakin kuat daya kerja orak kita. Kegiatan membaca ini merupakan stimulus bagi seseorang agar tehindat dari penyakit lupa.

  • Dapat menambah pengetahuan anak-anak

Buku adalah jendela dunia. Pepatah itu memberikan makna seseorang yang banyak membaca buku akan mengetahui informasi yang ada di tempat yang jauh walaupun tidak mengunjungi tempat tersebut.

  • Memperbanyak kosa kata yang diperoleh.

Buku yang kita baca kerap memiliki kosa kata baru yang belum populer. Dengan demikian memoriotak kita akan mendapatkan tambahan kosa kata baru. Kosa kata yang ada dalam memori otak kita dapat menjadi modal utama dalam menuangkan gagasan melalui tulisan. Penulis yang gemar membaca pastinya akan memiliki gagasan, informasi dan gaya yang menarik dalam menuangkan idenya

  • Menguatkan daya ingat dan memori

Semakin banyak seseorang membaca, otak akan terasah terus menerus. Dengan membaca buku, otak akan diajak selalu aktif.

  • Mengembangkan sikap kritis dan analisis.

Kegiatan membaca dapat mengasahkemampuan analisis terhadap isi buku. Kemampuan menganalisis dan sifat kritis akan tumbuh saat seseorang terbiasa membaca buku dengan berbagai genre tulisan.

  • Melatih fokus dan konsentrasi.

Membaca dapat melatih konsentrasi karena saat membaca kita harus memahami isi buku yang dibaca. 

Sayangnya banyak orang tua yang merasa kesulitan untuk menumbuhkan minat baca anak-anak mereka. Rendahnya minat membaca anak-anak disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:

  • Pembiasaan yang ada dalam lingkungan keluarga mereka belum maksimal. Budaya literasi sebagian besar keluarga Indonesia masih rendah. Sedikit sekali rumah-rumah yang memiliki ruang khusus untuk membaca atau perpustakaan keluarga. Anggota keluarga lebih senang menghabiskan waktu dengan menonton televisi atau bermain dengan gadgetnya.
  • Adanya gangguan penggunaan teknologi informatika. Kita harus mengakui kurangnya minat baca anak itu disebabkan oleh adanya gadget, telepon genggam, laptop yang dapat mengakses internet. Anak-anak lebih senang bermain game on line yang sangat mudah diakses.
  • Sarana buku khususnya buku anak kurang memadai. Buku anak yang tersedia menjadi salah satu sebab kurangnya minat baca anak. Jarang sekali keluarga yang berlangganan majalah anak-anak, atau menyediakan buku anak yang menarik di rumah. Berapa kali kita membelikan buku bacaan buat anak-anak?  Harga buku cerita anak pun relatif mahal dewasa ini sehingga sedikit sekali para orang tua yang menyiapkan dana khusus untuk membeli buku bacaan anak-anak. Untuk menyiasati kekurangan buku bacaan, sebaiknya orang tua memanfaatkan keberadaan perpustakaan daerah terdekat.
  • Kurang terciptanya budaya baca di lingkungan keluarga. Kebiasaan membaca di lingkungan keluarga masih kurang bahkan tidak pernah dikondisikan

Baca juga: Pantun Pendidikan

"Read Aloud" Menumbuhkan Minat Baca Anak Usia Dini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun