Ketiga, berikanlah tugas yang mampu dikerjakan oleh siswa secara mandiri agar keterlibatan orang tua dapat dikurangi. Hal tersebut ditujukan agar tumbuhnya kemandirian siswa.
Keempat, berikanlah umpan balik tugas-tugas yang telah dikerjakan oleh siswa. Hindari kebiasaan untuk memberikan tugas tetapi tidak dinilai.
Kelima, berikanlah tugas yang dapat menumbuhkan kreativitas siswa.
Keenam, perhatikan waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan tugas tersebut dan informasikan langkah-langkah untuk mengerjakan tugas berdasarkan kesepakatan bersama antara guru dan siswa.
PR atau penugasan yang diberikan oleh guru hendaknya dapat memberikan manfaat langsung bagi siswa.Â
Oleh karena itu para guru hendaknya memperhatikan hal-hal yang harus dilakukan agar tujuan pemberian tugas (PR) tersebut berhasil dengan maksimal.Â
Jumlah PR yang banyak tidak akan menjamin para siswa memperoleh tambahan pengetahuan justru akan mengalami sebaliknya. Semoga bermanfaat.
Referensi:
E. Mulyasa, Menjadi Guru Professional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan, Bandung, Remaja Rosdakarya, 2008, h. 113
Website pendidikan. 2019. Dampak Positif dan Negatif PR bagi Siswa.. https://www.websitependidikan.com/2016/11/dampak-positif-dan-negatif-pr-bagi-siswa-sekolah.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H