Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar Sepanjang Hayat

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Anne Sullivan: Menabur Cinta dan Kebajikan dalam Keterbatasan

24 Juli 2022   16:16 Diperbarui: 24 Juli 2022   16:33 1537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Children require guidance and sympathy far more than instruction. Anak-anak membutuhkan bimbingan dan simpati jauh lebih banyak daripada instruksi." Anne Sullivan

Buku Story of My Life, autobiografi Helen Keller masih berada di pangkuan Tia. Dia terpekur dengan kisah inspiratif dari dua insan yang memiliki keterbatasan tetapi mampu mendobrak keterbatasan tersebut dan mengubahnya menjadi sebuah perubahan.

Buku ini menceritakan tentang seorang gadis buta dan tuli yang meraih hal-hal yang luar biasa dari keterbatasan yang dimilikinya. Di saat Tia terpuruk dan mulai putus asa dengan kondisi yang dihadapinya, buku ini memberikan motivasi yang besar buat dirinya.

Helen Keller adalah sosok perempuan penyandang tuna rungu dan tuna netra yang berhasil mencapai kesuksesan sebagai seorang dosen, politikus dan seorang penulis. Keterbatasan yang dimilikinya berhasil didobrak dan menghasilkan kesuksesan yang luar biasa bagi diri Helen Keller.

Helen Keller menderita kebutaan dan ketulian karena suatu penyakit yang dideritanya saat usia 19 bulan. Keluarganya tidak memahami apa yang diinginkan Helen Keller. Hal itu yang membuatnya sering mengamuk. Sikap pemarah dan sulit diatur Helen Keller membuat keluarganya merasa kebingungan. Sudah banyak guru yang didatangkan untuk memberikan pengajaran kepada Hellen Keller, tetapi semuanya tidak berhasil.

Selama tumbuh kembang Heler Keller dibantu oleh Martha Wasinghton, anak bungsu dari koki yang bekerja di rumah. Mereka menciptakan simbol-simbol khusus untuk berkomunikasi. Sikap Helen Keller sangat sulit diatur dan pemarah jika keinginannya tidak dituruti.

Pada usia 6 tahun. Ayahnya, Arthur Keller, membawa guru untuk Helen Keller. Guru tersebut bernama Anne Sullivan. Guru yang sabar dan penuh cinta kasih saat menghadapi Helen Keller telah memberikan perubahan yang signifikan pada Helen Keller.

Kesuksesan Helen Keller tak terlepas dari perjuangan guru pembimbingnya. Kesabaran dan cinta yang diberikan oleh Anne Sullivan mampu mengubah Helen Keller sehingga menjadi anak yang mau belajar dan penurut.

Mengenal Kebajikan Anne Sullivan

Anne Sullivan yang bernama asli Johanna Mansfield Sullivan lahir pada tanggal 14 April 1866 di New York. Amerika Serikat. Dia lebih dikenal dengan nama Anne Sullvian. Anne Sullvian adalah tokoh pendidikan yang sangat terkenal khususnya saat dia berhasil menjadikan Helen Keller, murid yang dibimbingnya itu menjadi orang yang sukses.

Anne Sullvian berasal dari keluarga miskin yang kurang memperhatikan kesehatan tubuh. Anne adalah anak terbesar dari tiga saudaranya. Anne kecil dan adik-adiknya terpaksa menerima kenyataan pahit. Ibunya meninggal karena penyakit TBC yang parah sedangkan ayahnya pergi meninggalkan mereka.

Anne Sullvian dan Helen Keller | Sumber: flickr.com
Anne Sullvian dan Helen Keller | Sumber: flickr.com

Pada usia lima tahun, Anne kehilangan penglihatannya karena penyakit trakhoma yang hampir membutakan matanya. Matanya tetap tidak mampu melihat dengan jelas dan sering merasa sakit yang tak terkira. Anne dan Jamie dibawa ke tempat penampungan orang miskin di Tewksbury Almshouse Penyakit itu pula yang merenggut nyawa adiknya, Jamie,

Anne Sullvian dipindahkan ke sekolah Perkins pada tahun 1880. Sekolah ini dikhususkan untuk anak-anak yang bisu, tuli dan buta. Tujuannya agar Anne dapat bersekolah dengan baik. Karena kondisi lingkungan yang terawat dan bersih, kondisi Anne semakin berkembang. Penglihatannya pun semakin lama membaik.

Anne mengikuti sekolah dengan baik. Ia lulus dan tertarik menjadi pengajar di Perkins. Ia diterima sebagai guru di Perkins pada tahun 1886 - 1904.

Pada bulan Agustus 1886, Director di Perkins School for the Blind mendapatkan surat dari Arthur Keller di Alabama. Arthur Keller menjelaskan jika dia membutuhkan seorang guru untuk putrinya, 

Helen Keller yang mengalami tuli dan buta sejak usia 19 bulan. Sikap Hellen Keller liar dan susah diatur. Orang tua Hellen Keller bermaksud untuk menyerahkan pendidikan kepada Anne Sullvian. Keluarga mereka yakin Anne Sullvian mampu memberikan bimbingan buat Hellen Keller.

Saat itu usia Anne Sulvian 21 tahun. Dia menerima tawaran untuk menjadi guru Hellen Keller. Dia pergi ke Alabama untuk mengajar Helen Keller.

Awalnya Anne Sullvian merasa kewalahan karena sikap Hellen yang liar, manja dan sulit diatur. Namun, dengan sabar, cinta dan sikap tegasnya, Anne mengajarkan sikap disiplin kepada Hellen Keller. 

Metode pengajaran Anne Sullivan kerap mendapatkan protes dari keluarga Hellen. Akhirnya Anne memindahkan Helen Keller ke sebuah rumah yang berada tak jauh dari rumah inti keluarga Hellen Keller. Anne meminta kepercayaan penuh dari keluarga Hellen untuk memberikan pengajaran buat anak mereka.

Perlahan sikap susah diatur Helen mulai berubah terlebih lagi Anne menggunakan metode pengajaran Heptic. Metode Heptic ini mengajarkan kata atau benda berdasarkan bentuk dasarnya melalui rabaan dan getaran suara di leher. Anne Sullvian berhasil mengajarkan 500 kosa kata dalam tempo 5 bulan.

Anne Sullvian juga mengenalkan Helen Keller dengan benda-benda yang berada di luar rumah. Dengan cinta, kasih dan ketulusan Anne Sullvian, Hellen Keller mulai membaca dengan menggunakan huruf Braille. 

Perlahan kemampuan Helen Keller mulai meningkat. Perkembangan Helen Keller sangat pesat. Pengetahuan dan attitude yang diberikan oleh Anne Sulvian mampu menjadikan Helen seorang yang pintar dan sukses. Kekompakan antara guru dan murid serta ikatan kasih sayang di antara keduanya mampu membuat Helen Keller seorang politikus, dosen dan penulis yang besar.

Tia merenungkan hikmah dari buku yang sudah berulang kali dibacanya. Kebajikan dan kasih sayang yang diberikan kepada seseorang yang membutuhkan akan memberikan perubahan. 

Tugasnya sebagai guru memang berat, tapi kebajikan yang dilakukan untuk masa depan anak-anak didik, terlebih lagi bagi mereka yang berkebutuhan khusus, akan menggoreskan mimpi=mimpi, harapan, motivasi dan semangat buat mereka. Tia ingin menjadi seperti Anne Sullvian yang dapat membimbing anak yang berkebutuhan khusus menjadi seseprang yang sukses.

Ada saatnya kita memberikan kebajikan buat orang lain, tetapi ada pula saatnya kita membutuhkan kebajikan orang lain. Saat kita tidak bisa dapat kebajikan, saat beban luka terlalu besar maka mulailah dengan sikap memaafkan itu akan menghantar kita melihat dunia kebaikan.

Hari ini adalah hari yang baru dan kita pantas mendapat impian baru. Begitu juga dengan anak-anak yang ditakdirkan terlahir tidak sempurna. Bangunlah jembatan tali kasih buat mereka, antarkan mimpi-mimpi mereka menjadi kenyataan. Tidak ada keinginan yang tidak mustahil dilakukan. Cinta dan kasih sayang akan memberikan seribu kebaikan dan beribu perubahan. Kebajikan harga mati dan perubahan itu pasti.

Referensi:

Keller, Helen. 2010. The Story of My Life. Jakarta: Genta Pustaka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun