Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Senang menulis, pembelajar, senang berbagi ilmu

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Wabah PMK Merebak, Eco Enzyme Diburu Para Peternak

1 Juli 2022   15:54 Diperbarui: 4 Juli 2022   15:35 1733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sapi yang diobati Eco Enzyme. Sumber: regional.kompas.com

4. Oles mulut/spray kuku (1 tutup botol Eco Enzyme + 5 liter air). Lakukan 2-3x sehari.

5. Semprot luka terbuka/ bernanah dengan Eco Enzyme murni. Lakukan 2-3x sehari

Dosis harus sesuai

Berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui divisi Pertanian dan Ketahanan Pangan per 26 Juni 2022, ada 27.040 ekor sapi yang terjangkit PMK dan rencana jumlah Eco Enzyme   didistribusikan kepada para peternak adalah 1352 liter. Sampai sekarang pengumpulan cairan eco enzyme ini masih terus dilakukan.

Hal tersebut menunjukkan bahwa cairan ini tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan namun multifungsi untuk berbagai kebutuhan. Saya memproduksi sebatas untuk memenuhi kebutuhan sendiri, tetapi melihat bahwa kebutuhan eco enzyme ini semakin besar maka saya lebih semangat untuk memproduksi kembali eco enzyme. 

 Ayo tidak ada alasan lagi untuk menunggu. Kita ciptakan lingkungan bersih dan membantu orang lain yang membutuhkan cairan ini. Semoga bermanfaat.

Referensi: 

Kautsar, Nurul Diva. 2022. Cegah Wabah PMK, Peternak di Kuningan Semprot Kaki Sapi dengan Cairan Ini. https://www.merdeka.com.

Humas Undip. 2022. Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Ternak dalam Pandangan Pakar FPP UNDIP.https://www.undip.ac.id/

Imron, Maurilla. Eco Enzyme. https://zerowaste.id/zero-waste-lifestyle

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun