Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Senang menulis, pembelajar, senang berbagi ilmu

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pengorbanan Guru

21 Juni 2022   22:50 Diperbarui: 21 Juni 2022   22:55 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau jejali kami dengan rentetan kata
berjejalan di dalam tempurung kepala
Aku letih, lelah membelenggu jiwa raga
Namun, senyum keikhlasanmu memberikan asa

Terima kasih guru
Ilmu yang mengalir di benak
laksana lentera yang memberi cahaya
membuka mata hati tentang hidup yang harus bermakna

Kau isi kalbu kami dengan rangkaian ayat-ayat Allah
agar kami tak tersesat dalam hidup yang hampa
Kau baluri kami dengan cinta dan kasih sayang
Mengisi ruang kosong dalam jiwa dengan doa

Dunia kami kini penuh warna
Penuh goresan kata dan doa di dinding hati
tak ada lagi ruang gelap dan hampa
Petunjuk ilahi Rabbi selalu menemani.

Terima kasih guruku
Jasamu tak bisa terbilang angka
Pengorbananmu tiada terhitung harta
Keikhlasanmu tak pernah berbatas

Cibadak, 23 Juni 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun