"Oh ... ini, putrimu yang akan kita taarufkan, Mel?" tanya Ibu Fatima sambil menatap ke arah Anya," Bagaimana Hafiz? Apakah kamu mau Ibu taarufkan dengan Anya?
Aku melihat Kak Hafiz sedikit kikuk. Dia hanya tersenyum. Â Duh ... ternyata si mata bulatnya yang akan dijodohkan oleh Mama. Kalau begini Anya mau pasti dijodohkan.. Anya tersenyum bahagia saat itu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!