Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Senang menulis, pembelajar, senang berbagi ilmu

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memilih Sekolah untuk Anak, Negeri atau Swasta?

31 Mei 2022   17:10 Diperbarui: 31 Mei 2022   19:42 23495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://betterparent.id/

Sebentar lagi tahun pelajaran 2021/2022 berakhir. Sudah saatnya para siswa kelas VI, IX dan XII mencari sekolah baru bagi mereka. Para orang tua pasti menginginkan anak-anak mereka bersekolah di sekolah yang memiliki kualitas terbaik.

Begitu pula halnya dengan anak bungsuku. Kini dia duduk di kelas VI sebuah SDIT dan sebentar lagi lulus. Sebagai orang tua, saya mulai mencari-cari sekolah yang tentu saja memiliki kualitas baik. Kualitas yang dimaksud bukan saja hanya saran dan prasaran, tetapi kurikulum dan kompetensi para pengajarnya.

 Ternyata saat kita akan menentukan sekolah ada beberapa pengetahuan yang harus kita pahami tentang perbedaan sekolah swasta dan negeri. Kita pun harus mengetahui hal-hal apa saja yang dijadikan pertimbangan untuk menyekolahkan anak di suatu lembaga.

Perbedaan Sekolah Swasta dan Negeri

Sebelum kita mengulas tentang perbedaan sekolah swasta dan sekolah negeri, sebaiknya kita memahami dulu regulasi tentang sekolah swasta dan sekolah negeri.

Sekolah swasta adalah sekolah yang didirikan oleh perorangan atau yayasan. Pengelolaan sekolah tersebut sepenuhnya ada pada mereka tanpa campur tangan pemerintah. Sedangkan sekolah negeri adalah sekolah yang didirikan oleh pemerintah. Pengelolaan dilaksanakan sepenuhnya oleh pemerintah. Setiap kebijaksanaan ditetapkan oleh pemerintah.

Perbedaan antara sekolah negeri dan swasta

1. Fasilitas 

Fasilitas yang berada di sekolah swasta biasanya lebih lengkap dibandingkan dengan sekolah negeri. Kelengkapan fasilitas ini biasanya ada pada sekolah swasta yang memiliki kualitas sangat baik. Banyak sekolah swasta yang juga tidak memiliki sarana lengkap.

Biasanya fasilitas pada sekolah swasta yang sudah lengkap akan berbanding lurus dengan biaya yang dikeluarkan oleh peserta didik karena fasilitas yang ada bersumber salah satunya adalah biaya dari para peserta didik. Semakin lengkap fasilitas, sarana dan prasarana yang ada di sekolah tersebut, akan semakin besar biaya yang akan dikeluarkan.

Berbeda dengan fasilitas, sarana dan prasarana yang terdapat di sekolah negeri. Fasilitas di sekolah negeri tergantung pada pendanaan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Jika ada dana partisipasi dari para peserta didik untuk membangun sarana dan prasarana di sekolah, tentunya dalam jumlah yang sangat terbatas. Fasilitas, sarana dan prasarana di sekolah negeri akan lengkap jika peran serta stake holder(komite, orang tua, pemerintah dan pihak swasta) memiliki kepedulian pada sekolah tersebut.

2. Biaya

Biaya yang dikeluarkan oleh peserta didik di kedua sekolah itu pun sangat berbeda. Pemerintah mengeluarkan dana BOS sebagai dana operasional bagi pengelolaan sekolah. Dana BOS ini sudah ditentukan rambu-rambunya oleh pemerintah. Jika ada pendanaan yang dikeluarkan oleh peserta didik, hal tersebut berdasarkan rapat yang dilakukan antara pihak sekolah serta orang tua siswa.

Sekolah membuat program sekolah dan membuat rancangan biayanya. Biasanya program-program yang tidak masuk dalam pendanaan BOS akan ditawarkan kepada orang tua. Jadi maju atau tidaknya sekolah negeri tergantung juga pada tingkat partisipasi orang tua siswa pada program-program sekolah.

3. Jumlah siswa

Jumlah siswa di sekolah swasta relatif lebih terbatas dibandingkan dengan sekolah negeri. Di sekolah negeri setiap jenjang kelas memiliki beberapa kelas paralel. Otomatis jumlah siswanya akan semakin besar.

4. Cara Pergaulan

Sekolah swasta khususnya sekolah yang berlatar belakang agama akan memiliki cara pergaulan yang lebih homogen dibandingkan dengan pergaulan yang ada di sekolah negeri. Perbedaan latar belakang budaya, agama dan jenis kelamin di sekolah negeri lebih memberikan pemahaman tentang sikap toleransi.

5. Cara Belajar

Siswa-siswi di swasta terlihat lebih dinamis dan mampu menyuarakan pendapatnya dengan lebih baik di muka umum dikarenakan mereka biasa berdiskusi dalam kegiatan belajar mengajar dengan guru di kelas. Menyatakan pendapat dan beradu argumen merupakan hal yang biasa dan lumrah. Hal itu bisa terjadi karena jumlah siswa yang terbatas sehingga pengawasan dan bimbingan kepada peserta didik lebih banyak dan intensif.

Berbeda dengan peserta didik di sekolah negeri yang jumlah peserta didik yang  relatif banyak. Guru memiliki waktu yang terbatas dalam memberikan bimbingan yang intensif kepada para peserta didik.

6. Kurikulum

Biasanya kurikulum yang terdapat di sekolah swasta tidak hanya kurikulum akademik/ kurikulum nasional saja, tetapi menambahkan kurikulum sesuai dengan latar belakang sekolah, misalnya sekolah yang berlatar belakang agama Islam akan menambahkan kurikulum Al-qur'an untuk diberikan kepada para peserta didik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun