Sekolah membuat program sekolah dan membuat rancangan biayanya. Biasanya program-program yang tidak masuk dalam pendanaan BOS akan ditawarkan kepada orang tua. Jadi maju atau tidaknya sekolah negeri tergantung juga pada tingkat partisipasi orang tua siswa pada program-program sekolah.
3. Jumlah siswa
Jumlah siswa di sekolah swasta relatif lebih terbatas dibandingkan dengan sekolah negeri. Di sekolah negeri setiap jenjang kelas memiliki beberapa kelas paralel. Otomatis jumlah siswanya akan semakin besar.
4. Cara Pergaulan
Sekolah swasta khususnya sekolah yang berlatar belakang agama akan memiliki cara pergaulan yang lebih homogen dibandingkan dengan pergaulan yang ada di sekolah negeri. Perbedaan latar belakang budaya, agama dan jenis kelamin di sekolah negeri lebih memberikan pemahaman tentang sikap toleransi.
5. Cara Belajar
Siswa-siswi di swasta terlihat lebih dinamis dan mampu menyuarakan pendapatnya dengan lebih baik di muka umum dikarenakan mereka biasa berdiskusi dalam kegiatan belajar mengajar dengan guru di kelas. Menyatakan pendapat dan beradu argumen merupakan hal yang biasa dan lumrah. Hal itu bisa terjadi karena jumlah siswa yang terbatas sehingga pengawasan dan bimbingan kepada peserta didik lebih banyak dan intensif.
Berbeda dengan peserta didik di sekolah negeri yang jumlah peserta didik yang  relatif banyak. Guru memiliki waktu yang terbatas dalam memberikan bimbingan yang intensif kepada para peserta didik.
6. Kurikulum
Biasanya kurikulum yang terdapat di sekolah swasta tidak hanya kurikulum akademik/ kurikulum nasional saja, tetapi menambahkan kurikulum sesuai dengan latar belakang sekolah, misalnya sekolah yang berlatar belakang agama Islam akan menambahkan kurikulum Al-qur'an untuk diberikan kepada para peserta didik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H