Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Senang menulis, pembelajar, senang berbagi ilmu

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Tujuh Hal yang Harus Dipahami Sebelum Menulis

21 Maret 2022   22:37 Diperbarui: 21 Maret 2022   22:58 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Menulis. Sumber: Kompas.com

Ada lagi kesalahan yang sering dilakukan tanpa kita sadari, yaitu penggunaan huruf kapital. Mentor saya menggunakan singkatan agar kita dapat mengingat kaidah penggunaan huruf besar dalam PUEBI. "Awalnya kerabatku pejabat daerah namanya langsung terkenal agama waktu". Penggunaan huruf kapital di awal kalimat. Huruf kapital juga digunakan dalam kata yang menunjukan kekerabatan.  , nama jabatan, daerah, nama orang, petikan langsung dalam kalimat langsung.  nama-nama orang terkenal, menuliskan agama dan nama hari.

4. Pelajari  tentang Sintaksis

Sintaksis itu kan ilmu bahasa. Mengapa seorang penulis harus mempelajari tentang sintaksis atau kalimat? Kia mempelajari tentang sintaksis ini berkaitan dengan cara kita membuat kalimat- kalimat untuk tulisan kita. Kalimat yang baik adalah kalimat yang mudah dipahami dan sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia dan efektf dalam penggunaan pilihan katanyanya..

Contoh: Anak tersebut mundur ke belakang agar tidak menghalangi jalan. Kalimat tersebut kurang efektif karena mudur itu pasti ke belakang. Kata mundur tidak perlu digunakan dalam kalimat tersebut.

Ilmu Sintaksis ini juga mengajarkan kepada kita agar membuat kalimat yang memiliki kepaduan dalam setiap paragrafnya. Memang tidak mudah untuk mempelajari cara membuat kalimat yang memiliki kepaduan tapi tetap harus dilatih.

5 Perbanyaklah membaca 

Membaca adalah hal yang mutlak dan harus dilakukan oleh seorang penulis, Bahan bacaan inilah yang akan memperkaya kosa kata dalam otak kita. Dengan banyak membaca seseorang akan menguasai materi yang akan ditulisnya. Bila kita menulis karya fiksi, hal itu sangat bermanfaat agar kita dapat mengungkapkan perasaan, pengalaman dengan kalimat- kalimat yang menarik.

6. Menulis, menulis, menulis

Seseorang yang ingin mulai menulis kerap terlalu banyak alasan sehingga mereka belum mulai menulis. Alasan yang biasa sering muncul adalah karena terlalu banyak kesibukan, belum punya ide, tidak punya mood menulis atau tidak bisa menulis. Alasan- alasan itulah yang membuat seseorang tidak pernah menulis. 

Keberanian adalah kunci utama saat kita akan menulis. Tepiskan segala halangan untuk memulai menulis.

Apakah kita ingin pandai menulis? Jawabannya cuma satu, menulis,.menulis, memilis.

7. Jangan lupa lakukan swa sunting sebelum mengirimkan atau membagikan tulisan kita.

Jangan lupakan langkah yang satu ini, yaitu melakukan swa sunting karya tulis kita. Perhatikan penggunaan ejaan, tanda baca, sistematika, kalimat dan sebagainya dan memperbaiki kesalahan yang kita lakukan. Dengan demikian ulisan kta akan terhindar dari kesalahan penulisan. Saya sendiri kerap melakukan beberapa kali pemeriksaan karena jujur masih sering terlewat sehingga ada saja yang penulisannya salah.

Nah semoga apa yang saya tuliskan ini dapat bermanfaat buat semuanya khususnya bagi teman-teman yang ingin menulis.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun