Untuk mengurangi kemunduran dalam pembelajaran tersebut pemerintah melalui Kemendikbudristek mengadakan program pemulihan pembelajaran melalui Kurikulum Merdeka.
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.Â
Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
Konsep dasar dari Kurikulum Merdeka ini terdiri dari tiga komponen, yaitu komitmen terhadap tujuan yang akan dicapai, mandiri dalam menentukan pilihan cara belajar sesuai dengan minat dan kemampuan yang dimiliki tiap individu, refleksi terhadap proses dan hasil belajar.
Oleh karena itu Kurikulum Merdeka dibuat untuk mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki oleh para peserta didik. Untuk mewujudkan program ini dibutuhkan guru yang merdeka belajar pula.
5 Hal Harus Dilakukan Guru Sebelum Menerapkan Kurikulum Merdeka
Sebagai seorang guru yang akan menerapkan Kurikulum Merdeka hendaknya diperhatikan dulu hal-hal berikut sebelum memutuskan akan menggunakan Kurikulum Merdeka:
Kenali karakter siswaÂ
Menurut Ki Hajar Dewantara tujuan pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.Â
Dengan demikian, seorang pendidik hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada diri anak-anak agar dapat memperbaiki diri.Â