Bila pepohonan di hutan dapat dilestarikan, maka udara di muka bumi ini akan bersih dan sehat. Tingkat polusi di lapisan atmosfer bumi dapat dikendalikan sehingga pemanasan global dapat dihindari. Lapisan ozon pun dapat diselamatkan.
Menanam Pohon di Rumah Untuk Menyelamatkan Paru-Paru Dunia
Kita tidak harus bingung jika ingin berpartisipasi dalam menyelamatkan paru-paru bumi ini. Â Kita tidak perlu memusingkan cara agar bisa menanami hutan- hutan yang ada di Indonesia. Biarlah hal-hal besar itu menjadi urusan pihak yang berwenang.
Hal-hal kecil dapat dilakukan juga di rumah, misalnya: tidak membakar sampah penyebab polusi udara dan menanam pepohonan di sekitar rumah.
Pada liburan kali ini, saya membuat taman kecil di teras rumah karena saya tidak memiliki lahan di rumah. Rumah saya terletak di perumahan dengan lahan yang terbatas. Saya ingin agar udara di sekitar rumah menjadi sejuk. Oleh karena itu saya menanam pepohonan di dalam pot. Untuk kali ini saya menanam berbagai jenis tanaman hias: berbagai jenis aglaonema, monstera, anggrek, kuping gajah, dan lainnya.
Pemupukkan yang dilakukan pun tidak menggunakan pupuk kimia melainkan pupuk organik yang saya buat sendiri, yaitu Eco Enzyme yang berbahan dasar sampah buah- buahan. Udara segar akan dirasakan setelah kita menggunakan pupuk di tanaman tersebut. Eco Enzyme dapat menetralisir udara yang ada di sekitar rumah kita.
Nah, ternyata kita bisa melakukan hal yang penting buat bumi kita. Bila kita dapat menanam pohon  secara bersamaan di rumah-rumah kita sendiri, , kualitas udara di sekitar kita dapat diperbaiki. Tingkat polusi udara akan berkurang. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H