Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar Sepanjang Hayat

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apa yang Harus Dilakukan Saat Anak Memiliki Hambatan Tumbuh Kembang?

28 November 2021   17:59 Diperbarui: 28 November 2021   18:04 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
orang tua yang membimbing abk. sumber :https://gensindo.sindonews.com/

Anak berkebutuhan khusus membutuhkan perhatian, kasih sayang dan pendidikan yang sama dengan anak-anak normal. Mereka butuh kasih sayang, pendidikan dan perlakuan yang adil dari semua orang.

Allah SWT tidak menciptakan manusia semuanya sempurna. Ada beberapa yang harus menerima kekurangan baik secara fisik maupun mental. Semua itu bisa saja terjadi pada kita, anak kita, teman atau saudara-saudara kita. Kehendak Allah SWT yang tidak bisa kita tolak.

Saya yakin tak ada orang tua yang menginginkan anaknya memiliki kekurangan. Mereka ingin anak-anak yang dilahirkan akan memiliki kesempurnaan fisik dan mental. Namun takdir kerap tidak sesuai dengan keinginan. Saat anak yang dilahirkan tidak sempurna, saya yakin kita akan merasa sedih, marah, kecewa. Kita akan mempertanyakan mengapa takdir itu terjadi pada anak kita. Hal tersebut wajar tapi jangan berlarut-larut.

Pengertian Anak Berkebutuhan Khusus

Kita harus memahami mengapa seorang anak itu disebut anak berkebutuhan khusus. Dan apa saja yang dapat dikategorikan seorang anak dikatakan anak berkebutuhan khusus.

Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang mengalami keterbatasan baik fisik maupun mental, intelektual, sosial, maupun emosional yang berpengaruh secara signifikan dalam proses tumbuh kembangnya dibandingkan anak-anak lain.

Anak berkebutuhan khusus ini dikategorikan sebagai berikut:

  • Anak berkebutuhan khusus dengan hambatan sensorik.
  • Anak berkebutuhan khusus dengan hambatan sensorik ini menurut Gunawan (2011) yaitu abk dengan hambatan penglihatan (tuna netra), pendengaran (tuna rungu).
  • Anak berkebutuhan khusus dengan hambatan mental kognitif yaitu anak yang memiliki hambatan intelektual (tuna grahita),
  • Anak berkebutuhan khusus dengan hambatan fisik (tuna daksa)
  • Anak berkebutuhan khusus dengan hambatan lain yaitu autis, ADHD, gangguan perilaku dan emosi, kesulitan belajar khusus (disleksia, diskalkulia, disgrafia).
  • Pengetahuan dasar ini harus kita pahami agar kita memahami alasan dokter memberikan diagnosa seorang anak itu berkebutuhan khusus.

Apa yang harus dilakukan saat anak didiagnosis ABK?

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus.

Terimalah kondisi anak dengan ikhlas

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menerima dengan ikhlas apa yang terjadi. Mengapa hal itu harus dilakukan? Rasa ikhlas yang dimiliki orang tua akan memberikan kekuatan dan semangat saat mendidik anak-anak berkebutuhan khusus.

"Tidak ada manusia yang sempurna dan hal itu harus diterima dengan ikhlas karena ikhlas ada di dalam diri akan memberikan motivasi"

Kalimat ini harus ditanamkan kepada anak - anak berkebutuhan khusus, termasuk orang tua mereka. Tentu membutuhkan metode berbeda untuk mengasuh anak berkebutuhan khusus. Meski sulit, bukan berarti tidak bisa dilakukan dengan baik.

Saat tidak ikhlas menerima kondisi anak maka orang tua cenderung lebih emosional saat merawat dan membimbing anak berkebutuhan khusus.

Lakukan intervensi dini

Intervensi dini sebaiknya dilakukan saat anak masih kecil. Oleh karena itu saat bayi baru dilahirkan lebih baik dilakukan berbagai observasi yang berkaitan dengan kondisi fisik anak. Intervensi dini ini akan mempermudah orang tua untuk memberikan perawatan dan bimbingan yang maksimal kepada anak. Semakin cepat masalah yang dialami anak ditemukan maka semakin cepat pula penanganan yang akan dilakukan dan diberikan kepada anak.

Tujuan dari intervensi secara rinci adalah:

  • mengoptimalkan perkembangan anak yang mengalami hambatan dengan memberikan beberapa terapi yang sesuai dengan hambatan yang ditemukan;
  • memberikan dukungan dan bantuan kepada orangtua dan keluarga;
  • memaksimalkan peran keluarga dan atau orangtua dalam melayani dan menangani anaknya yang mengalami hambatan dalam perkembangan.

Konsultasikan masalah anak ke klinik tumbuh kembang anak

Apa itu klinik tumbuh kembang anak?  Klinik yang menangani anak-anak yang memiliki masalah dalam tumbuh kembang mereka.. Jika orang tua menemukan hambatan tumbuh kembang anak, jangan segan mengonsultasikan hambatan tersebut ke klinik tumbuh kembang anak. Jangan menuda waktu agar orang tua cepat melakukan upaya untuk membantu perkembangan anaknya. Di klinik tumbuh kembang anak tersebut biasanya akan ada dua dokter yang akan mengobservasi, yakni dokter rekam medik dan dokter anak. Dari observasi tersebut akan disimpulkan hambatan yang terjadi pada anak dan cara menangani. Dokter akan memberikan masukan terapi yang sesuai dengan hambatan anak.

Berikan terapi yang sesuai dengan masalah hambatan anak

Dari hasil observasi tersebut dokter akan menyarankan terapi yang sesuai dengan hambatan anak. Sebaiknya terapi tersebut diikuti dengan rutin. Biasanya klinik tumbuh kembang anak menyiapkan pula fasilitas terapi.

Terapi yang biasanya ada di klinik tumbuh kembang anak disiapkan untuk anak-anak yang memiiki masalah berikut:

  • Anak dengan keterlambatan kemampuan berbicara atau gangguan berkomunikasi, gangguan pendengaran dan gangguan penglihatan
  • Anak dengan keterlambatan sistem motorik, seperti terlambat duduk, terlambat berjalan
  • Anak dengan kesulitan belajar
  • Anak dengan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif.

Jenis terapi yang diberikan tergantung pada hambatan yang ditemukan pada anak. Beberpa jenis terapi yang biasanya diberikan adalah terapi wicara, terapi okupasi, terapi sisik, terapi kognitif perilaku, terapi bermain, terapi sensori integrasi.

Lakukan terapi di rumah dengan rutin

Saat anak mengikuti terapi, ada hal yang harus dilakukan oleh orang tua yaitu mengamati cara terapis yang sedang membimbing anak- anak. Hal itu bertujuan agar orang tua dapat melakukan terapi tersebut di rumah. Berdasarkan pengalaman, orang tua yang meluangkan waktunya untuk membimbing anak di rumah dengan intensif akan mempercepat perkembangan anak tersebut.

Demikian informasi bila anak kita ada yang memiliki hambatan dalam tumbuh kembangnya. Yang tidak kalah pentingnya jangan pernah putus berdoa kepada Sang Maha Pencipta agar memberikan perkembangan yang cepat kepada anak-anak. Yakinlah dibalik kekurangan yang dimiliki ada kelebihan yang dilimpahkan Allah SWT kepada mereka. Tugas kita untuk bisa menggali kelebihan tersebut.

Referensi:

Rasnaya, M. Dejandra. 2019. Mengenal Terapi Untuk Anak Berkebutuhan Khusus. https://www.klikdokter.com

Tim Kemendikbud.2021. Materi Diklat Inklusi 2 Karakteristik Peserta didik Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

#akusayanganakdifabel

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun