Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar Sepanjang Hayat

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Pupuk Organik Cair dari Limbah Dapur untuk Tanaman Hias Aglaonema

27 September 2021   20:59 Diperbarui: 29 September 2021   04:30 2412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
koleksi aglaonema | Sumber gambar: Dokpri

Aplikasikan fungisida ini dengan menyemprotkan kepada tanaman hias aglaonema. Lakukan sedikitnya satu minggu sekali.

Bahan alami lain yang dapat dibuat fungisida adalah kunyit.Senyawa-senyawa yang terkandung dalam kunyit memiliki aktifitas biologis sebagai anti bakteri, antioksidan dan anti hepatotoksik (Rukmana, 1994).

Cara membuatnya siapkan kunyit   sebanyak 200 gram dihaluskan lalu ditambah dengan 1 liter air dan direndam (maserasi) selama 24 jam.

Membuat Pupuk Organik Cair dari Limbah Dapur

Limbah dapur ternyata dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang baik bagi tanaman hias aglaonema. POC ini berguna untuk pemupukan bunga, batang, daun dan akar tanaman agar tumbuh lebih cepat. Cara membuat pupuk organik cair dari limbah dapur :

Bahan:

  • Hal pertama yang harus dilakukan adalah pisahkan limbah organik dan anorganik dalam wadah yang berbeda. Yang akan digunakan adalah sampah-sampah organik, misalnya: sayuran, kulit wortel, parutan kelapa dan sebagainya.Sampah dapur basah sebagai nitrogen. Cincang halus.
  • Batang pisang yang sudah berbuah (opsional), cincang halus.
  • Kotoran hewan ternak, entah kambing, sapi, ayam, dan lainnya
  • Air cucian beras, air cucian ikan
  • Gula pasir/merah, tetesan tebu
  • Air secukupnya
  • Sabut kelapa tanpa kulit
  • Bubuk kayu gergajian
  • Mikroba pengurai atau starter SOT, EM4, dan lainnya

Alat yang dibutuhkan : ember atau tong lengkap dengan tutup, pisau tajam, jerigen plastik, kayu panjang untuk mengaduk, selang plastik, lakban atau perekat lainnya, botol plastik

Cara membuat :

  1. Larutkan mikroba pengurai(EM4 atau yang lainnya),
  2. masukan pemanis (gula, air tebu) endapkan selama 20 menit sampai mikrobanya hidup.(bioaktivator)
  3. masukan kotoran sapi/kambing ke dalam tong,
  4. masukkan sampah dapur, batang pisang, bubuk gergaji kayu dan sabut kelapa,
  5. tuangkan larutan bioaktivator,
  6. masukkan  air cucian beras, dan air cucian ikan, lalu aduk hingga tercampur rata,
  7. tambahkan air secukupnya, perbandingan bahan cair dan padat adalah 7:13,
  8. aduk kembali hingga rata dan tutup tong dengan rapat.
  9. Lubangi bagian atas tong untuk memasukan selang.
  10. Masukan selang ke dalam tong dan diujung selang yang ada di luar masukkan ke dalam botol berisi air. 
  11. Tutup rapat semua lunag yang ada di tong atau di botol.
  12. Diamkan selama 10 hari. Jika fermentasi berhasil maka pupuk organik cair agar berbau seperti tapai.

Informasi ini sangat bermanfaat untuk para pencinta tanaman, Daripada menggunakan pupuk kimia lebih baik kita menggunakan pupuk alami. 

Referensi

Kurniawati, Dewi. 2020. Tumbuhan yang Berpotensi Sebagai Fungisida Nabati. https://dpkp.jogjaprov.go.id/

Hanifah.2021.Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dari Sampah Dapur. Mudah Dilakukan Di Rumah!. https://www.99.co/blog/indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun