Empat Hal yang Harus Dilakukan Saat Kemarau

Tiada ranting yang rimbun
daun pun berguguran
Mata air pun kering
tiada titik embun turun
Saat itu, kemarau yang datang
hati gersang dan berdebu
Curah hujan tiada turun
membasahi jiwa ini

Tiada pohon yang rindang
tempat berteduh diri
Air mata pun kering
suara hati pun membisu
Saat itu, kemarau yang datang
cita hati t'rasa sendu
Cah'ya mentari t'rasa panas
menyinari jiwa ini

Kapankah mendung datang mengalun
mengusir kemarau kali ini
Tapi sabarlah diri menanti
pasti kemarau pergi berganti

(Lirik lagu Kemarau  Prambors Band)

Bagi para pembaca yang berusia lolita (lolos lima puluh tahun) mungkin sangat familiar dengan lagu berjudul "Kemarau" dan dinyanyikan oleh grup musik Prambors yang sangat terkenal di era-nya. Lagu ini menggambarkan tentang kondisi yang biasa terjadi pada musim kemarau ini.

Biasanya pada musim kemarau akan terjadi kekeringan, matahari sangat terik, pepohonan akan meranggas, kering, dan udara sangat berdebu, sawah, ladang kekeringan dan berujung pada gagal panen. Kondisi ini sangat mengganggu aktivitas yang kita lakukan.

Kita bisa meminimalkan dampak buruk dari musim kemarau ini dengan melakukan beberapa hal, antara lain:

• Konsumsi makanan yang bergizi

Pada saat musim kemarau, kita memperhatikan asupan makanan dalam tubuh kita. Usahakan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang lebih banyak dibandingkan dengan hari-hari biasanya. Khususnya buah-buahan yang mengandung air yang banyak dan mengandung vitamin C yang tinggi.

Di bawah ini buah-buahan yang mengandung vitamin C dan mengandung kadar air banyak kita temui. Buah-buahan ini wajib kita siapkan di rumah agar tubuh tetap sehat dan bugar.

aneka buah. sumber gambar:https://www.buahaz.com/

Semangka

Semangka adalah buah yang memiliki rasa manis dan berwarna merah. Buah ini memiliki kandungan air hampir 92 %. Semangka juga memiliki kandungan anti oksidan dan asam amino yang tinggi. Selain dapat menyegarkan saat memakannya di siang hari, Semangka dapat mencegah penyakit kanker. Setiap 100 gram Menurut Departemen Pertanian AS (USDA). Semangka memiliki kandungan gizi sebagai berikut :    Kalori: 30 Air: 91 persen Protein: 0,6 gram Karbohidrat: 7,6 gram Gula: 6,2 gram Serat: 0,4 gram Lemak: 0,2 gram

Melon

Melon juga memiliki kandungan air yang cukup banyak. Melon bermanfaat untuk menghindarkan dehidrasi tubuh kita karena mengandung elektrolit. Selain itu melon juga mengandung kalori, kalium dan magnesium.

Mangga dan Jeruk

Mangga mengandung vitamin C yang sangat tinggi sehingga baik untuk tubuh khususnya pada saat musim kemarau.  Segarnya rasa buah mangga dan jeruk ini dapat mengurangi rasa haus yang kerap menyerang saat kepanasan.

MASIH BANYAK BUAH-BUAH YANG MENGANDUNG AIR DAN MEMILIKI VITAMIN C TINGGI. TINGGAL MEMILIH BUAH APA YANG ANDA GEMARI.

• Menghemat air

Kebiasaan yang harus dilakukan saat musim kemarau ini adalah menghemat air. Jangan membuang-buang air meskipin kita memiliki pasokan air yang banyak. Tumbuhkan rasa empati pada orang lain yang daerahnya kekeringan.

Cuci kendaraan jika kondisinya sudah sangat kotor. Kebiasaan menghemat air ini sangat diperlukan agar pasokan air tanah yang ada di permukaan bumi dapat dipertahankan.

• Minum air putih yang cukup

Pada saat musim kemarau, kita selalu tergoda untuk meminum es. Kita harus meminum air putih sesuai dengan anjuran yaitu minimal 2 liter sehari. Dikutip dari https://www.aetra.co.id:" Kandungan air dalam tubuh manusia adalah sekitar 60% -- 70% dari berat tubuh. Air sangat penting bagi organ-organ dalam tubuh untuk bekerja dengan baik. 

Apabila tubuh kekurangan cairan, agar tetap dapat keseimbangan  kadar air, maka tubuh secara otomatis akan mencari jalan mengambil sumber air dari komponen tubuh sendiri antara lain dari darah, akibatnya kadar air dalam darah akan berkurang dan darah menjadi kental. Pada akhirnya, perjalanan darah sebagai alat transportasi oksigen dan zat -- zat makanan akan terganggu."

Pada musim kemarau tubuh kita akan banyak mengeluarkan keringat karena pengaruh cahaya matahari yang bersinar cukup panas. Alangkah baiknya jika kita minum air putih agar terhindar dari penyakit dan dehidrasi tubuh.

• Hindari Paparan Sinar UV Langsung dari Matahari

Sinar UV yang berasal dari matahari sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk vitamin D dalam tubuh. Namun harus diingat kapan waktu yang terbaik untuk kita mendapatkan sinar matahari yang bagus untuk kulit. Biasanya waktu yang baik untuk bejemur sekitar pukul 7 sampai dengan pukul 9 pagi.Selebihnya sinar matahari akan membahayakan kulit kita.

Berdasarkan artikel dalam alodoc.com bila tubuh kita mendapatkan sinar UV yang berlebihan, dampaknya kurang bagus. Sinar matahari akan membahayakan kulit kita. Kulit akan terbakar, kemerahan dan hitam.

Sinar UV juga bisa menyebabkan kerusakan pada mata dan yang paling berbahaya dapat menyebabkan penyakit kanker kulit.

Hal-hal yang dapat dilakukan saat kita berada di teriknya sinar matahari di musim kemarau ini adalah: gunakan tabir surya yang sesuai dengan jenis kulit, gunakan kaca mata yang dapat melindungi mata hitam, gunakan pakaian tertutup, hindari sinar matahari pada waktu tertentu, dan gunakan payung.

Demikian artikel tentang bagaimana kita menghadapi musim kemarau. Semoga bermanfaat.

Referensi :

Adrian, Kevin, dr. 2020. Dampak Paparan Sinar UV jika Berlebihan

 https://www.alodokter.com

Halim, Kelvin.2020. Manfaat Buah Melon: Cemilan Sehat dengan    Beragam Nutrisi. https://jovee.id

 Sartika, Resa Eka Ayu.2020. Fakta Nutrisi Semangka. Jakarta: https://health.kompas.com