Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar Sepanjang Hayat

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Jakartaku

24 Juni 2021   07:15 Diperbarui: 24 Juni 2021   07:36 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Kompas/com

Jakartaku adalah Monas yang menjulang ke angkasa

Menggapai harapan setiap anak bangsa

Menyelusup raga menebarkan cita

Tentang masa depan nan penuh bahagia

Jakartaku adalah sungai Ciliwung

Yang kerap melimpah tak terbendung

Mengisahkan lara dan derita

Menghanyutkan asa yang larung ke muara

Jakartaku adalah gedung-gedung tinggi

Tempat orang-orang mengais rejeki

Meski harus sikut sana sikut sini

Demi mendapat pundi-pundi

Jakartaku adalah Mesjid Istiqlal dan Gereja Katedral

Tempat orang-orang bertafakur mengukur diri

Memohon ampun dan bercermin hati

Karena telah bertindak dan polah tak halal

Jakartaku adalah ribuan mimpi

Dari jutaan anak negeri

Demi mengais rejeki

Meski kerap hadirnya tak pasti

Jakartaku adalah ribuan tempat buat orang merapat

Jakartaku adalah jutaan asa dari berbagai kasta

Jakartaku adalah milyaran mimpi dari anak-anak negeri

Jakartaku adalah tujuan buat para urbanisasi

Jakartaku kini sudah bertambah usia

Dia tidak renta tapi tambah menua

Raganya mungkin kian ringkih

Menanggung cerita-cerita sedih

Jakartaku adalah berjuta cerita sedih dan bahagia

yang tetap akan kucinta sepanjang masa

Di sana terukir kisah sejarah Indonesia

Cikal bakal negeri Nusantara yang merdeka

Cibadak, 23 Juni 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun