Jakartaku adalah Monas yang menjulang ke angkasa
Menggapai harapan setiap anak bangsa
Menyelusup raga menebarkan cita
Tentang masa depan nan penuh bahagia
Jakartaku adalah sungai Ciliwung
Yang kerap melimpah tak terbendung
Mengisahkan lara dan derita
Menghanyutkan asa yang larung ke muara
Jakartaku adalah gedung-gedung tinggi
Tempat orang-orang mengais rejeki
Meski harus sikut sana sikut sini
Demi mendapat pundi-pundi
Jakartaku adalah Mesjid Istiqlal dan Gereja Katedral
Tempat orang-orang bertafakur mengukur diri
Memohon ampun dan bercermin hati
Karena telah bertindak dan polah tak halal
Jakartaku adalah ribuan mimpi
Dari jutaan anak negeri
Demi mengais rejeki
Meski kerap hadirnya tak pasti
Jakartaku adalah ribuan tempat buat orang merapat
Jakartaku adalah jutaan asa dari berbagai kasta
Jakartaku adalah milyaran mimpi dari anak-anak negeri
Jakartaku adalah tujuan buat para urbanisasi
Jakartaku kini sudah bertambah usia
Dia tidak renta tapi tambah menua
Raganya mungkin kian ringkih
Menanggung cerita-cerita sedih
Jakartaku adalah berjuta cerita sedih dan bahagia
yang tetap akan kucinta sepanjang masa
Di sana terukir kisah sejarah Indonesia
Cikal bakal negeri Nusantara yang merdeka
Cibadak, 23 Juni 2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI