Hampir semua penduduk desa datang ke pemakaman. Pak kepala desa memberikan sambutan terakhir. Dia didampingi Arman, ketua karang taruna desa Bukit Duri.
Aku menggamit bu Rena dari sebelah kiri. Dia ikut ke pemakaman dan ingin melihat anak kesayangannya dimasukan ke liang lahat. Di sebelah kanan bu Asih mendampinginya. Kami takut bu Rena akan jatuh pingsan. Alhamdulillah apa yang kami khawatirkan tidak terjadi. Bu Rena sangat tabah mengikuti ritual pemakaman.
Matahari tampak redup. Awan kelabu menaungi pemakaman. alam seolah ikut bersedih akan wafatnya seorang gadis pejuang, bunga harum dari Bukit Randu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!