Menurut (Sutirna, 2018) mengatakan bahwa inovasi merupakan suatu ide, hal-hal praktis, metode, cara, barang-barang buatan manusia yang diamati atau dirasakan sebagai suatu yang baru bagi seseorang atau kelompok orang atau masyarakat. Sedangkan kreativitas menurut (Rusdiana, 2014) sebagai keahlian untuk membuat ide-ide baru dan menemukan motode-metode baru dalam melihat suatu masalah dan peluang.
Keuntungan dan Kerugian Kewirausahaan
Menurut (Suparyanto, 2016), terdapat beberapa keuntungan yang diperoleh wirausahawan, diantaranya:
- Keuntungan usaha menjadi milik sendiri: wirausahawan memiliki peran ganda seperti direktur dan pemilik usaha, sehingga mereka mendapatkan pendapatan dari dua sumber: gaji sebagai direktur dan keuntungan sebagai pemilik usaha.
- Memperoleh kepuasan dan pengakuan sosial: menjadi pengusaha memberikan kebanggaan yang tidak bisa didapatkan dari pekerjaan sebagai karyawan. Kebanggan ini memotivasi wirausahawan untuk terus mengembangkan usahanya, yang pada gilirannya meningkatan rasa puas dan memacu pertumbuhan usaha.
- Tidak berada dibawah perintah orang lain: sebagai direktur dan pemilik, wirausahawan tidak tunduk pada perintah orang lain. Mereka mengarahkan karyawan dan mengelola usaha mereka sendiri.
Sedangkan menurut (Fitriani, Depin, & Nur, 2024) terdapat pula beberapa kerugian, sebagai berikut:
- Pengorbanan dan personal: wirausaha adalah pekerjaan yang membutuhkan waktu cukup lama dan pastinya memiliki kesibukan yang cukup banyak, biasanya juga harus bekerja sekitar 6-12 jam sehari dan juga memiliki resiko yang cukup besar.
- Beban tanggung jawab: salah satunya adalah bertanggung jawab atau manajemen keuangan bisnis mereka termasuk pendanaan dan mesti memastikan kesejahteraan pegawai, termasuk memberi gaji yang adil.
- Keuntungan yang kecil dan resiko kegagalan: dalam berwirausaha, umumnya menggunakan modal sendiri atau modal pribadi, oleh karena itu, margin keuntungan yang diperoleh cenderung kecil dan memungkinkan kegagalan tetap ada.
Langkah-langkah Memulai Usaha Baru
Dilansir dari (Nulhaqim, 2020) pada umumnya langkah-langkah dalam memulai usaha baru diperlukan beberapa tahapan diantaranya sebagai berikut:
- Mencari potensi dan peluang yang ada disekitar: wirausaha dapat memanfaatkan potensi yang dimiliki dan potensi yang ada disekitar, potensi ini seperti berbagai keterampilan yang dimiliki seperti keterampilan memasak, menjahit, berkebun, selain itu, potensi juga dapat berupa potensi sumber daya alam yang ada di sekitar.
- Menyusun perencanaan usaha yang akan dilakukan: sekecil apapun bentuk wirausaha yang akan dilakukan diperlukan perencanaan yang matang. Rencana ini akan menjadi acuan dan kerangka kerja Ketika menjalankan usaha.
- Mengeksekusi rencana yang telah dilakukan: setelah dieksekusi, jalankan terus usaha yang telah dilakukan dan jangan mudah menyerah jika dalam perjalanan usahanya mengalami pasang surut hingga usaha yang dilakukan cukup stabil dan berkelanjutan
- Selanjutnya yakni lakukan pengembangan dan berbagai inovasi produk.
Nah, itu tadi adalah pembahasan seputar kewirausahaan baik itu karakteristik kewirausahaan, sikap dan kepribadian wirausaha, hubungan passion dan kewirausahaan, hubungan kreatifitas dan inovasi dalam berwirausaha, faktor keberhasilan dan penghambat kewirausahaan, keuntungan dan kerugian kewirausahaan, hingga langkah-langkah memulai usaha baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H