Mohon tunggu...
ninaku penda
ninaku penda Mohon Tunggu... -

penulis besar dunia Target menulis 2015 1. 6 novel 2. 50 cerpen 3. 500 puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Benci Sekolah

3 Januari 2015   19:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:53 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1420261229843639899

[caption id="attachment_388041" align="aligncenter" width="300" caption="reluctantoptimist.wordpress.com"][/caption]

anak itu merengut,

menumpuk seribu kekesalan di hatinya

aku benci sekolah”

pandangan anak itu menohokku



nilai itu hanya sekedar angka-angka

ijazah itu hanya sekedar kertas belaka

aku benci sekolah”



matanya menembus bola mataku

aku terdiam



untuk apa aku sekolah?

Burung tidak perlu belajar berenang

ikan tidak perlu belajar terbang

aku tidak harus pandai segala hal”



anak itu merengut,

mengambil alat tulis di depannya

menjemput cerita yang belum selesai

menemukan kisah yang belum pernah di tulis

perlahan senyuman jarang itu muncul

raut anak itu menghentikan hujan di luar sana

menatapku dengan mata berbinar



aku adalah aku

aku bebas menjadi apa yang aku inginkan

bukan seperti yang orang lain inginkan”



tawa renyah mengikuti perkataan anak itu

bukahkah itu arti masa depan?

Aku menantang mata di depan

cermin tua itu ikut tertawa bersamanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun