Mohon tunggu...
ninaku penda
ninaku penda Mohon Tunggu... -

penulis besar dunia Target menulis 2015 1. 6 novel 2. 50 cerpen 3. 500 puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Benci Sekolah

3 Januari 2015   19:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:53 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

perlahan senyuman jarang itu muncul

raut anak itu menghentikan hujan di luar sana

menatapku dengan mata berbinar



aku adalah aku

aku bebas menjadi apa yang aku inginkan

bukan seperti yang orang lain inginkan”



tawa renyah mengikuti perkataan anak itu

bukahkah itu arti masa depan?

Aku menantang mata di depan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun