Mohon tunggu...
NINA KARINA ZAI
NINA KARINA ZAI Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA MAGISTER AKUNTANSI

NIM : 55523110029 | Program Studi : Magister Akuntansi | Fakultas : Ekonomi dan Bisnis | Universitas Mercu Buana | Pajak Internasional | Dosen : Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Satire tentang Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)

14 Oktober 2024   14:57 Diperbarui: 14 Oktober 2024   15:05 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Edited by AI

"Mimpi di Balik Pajak Ganda"

 

Tangan berjabat erat, seolah janji suci,
Dua negara bersorak, pajak tak lagi jadi beban di hati.
"Untuk kemajuan," katanya sambil tersenyum lebar,
Padahal di balik layar, pengusaha kaya sudah bersiap melesat jauh tak terkejar.

Persetujuan disusun, indah dengan tinta emas,
"Penghindaran Pajak Berganda," terdengar begitu ikhlas.
Si kaya tertawa, beban pajak kini hilang,
Sementara rakyat jelata, hanya bisa meradang.

Diplomat berseru lantang, "Ini untuk kebaikan bersama!"
Namun di pasar, harga barang terus merana.
Pajak yang seharusnya jadi tumpuan negara,
Mengalir tenang ke surga pajak di luar sana.

Bagi pengusaha besar, ini perayaan,
Dengan laba besar, mereka tinggalkan beban peradaban.
Namun rakyat? Oh, rakyat yang lemah,
Masih saja dihimpit, dikerat, dan dipaksa membayar lebih banyak.

Ah, perjanjian pajak itu seperti bayangan,
Di atas kertas, nampak menguntungkan.
Namun di dunia nyata, hanya sedikit yang menang,
Dan kebanyakan dari kita? Hanyalah penonton yang meradang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun