Mohon tunggu...
Beyond News
Beyond News Mohon Tunggu... Konsultan - Blog

Sharing technology news and updates

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Prediksi Tren Mobile 2021

15 Januari 2021   19:52 Diperbarui: 20 Januari 2021   11:27 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Masalah penipuan yang banyak terjadi pada in-app bot merupakan tren pada industri gaming, e-commerce dan lainnya yang telah kami pantau secara dekat. Hal ini telah menjadi bisnis besar, di mana para penipu bot profesional menyediakan bot sebagai layanan untuk konsumen yang memiliki niat kurang baik.

Bot dirancang untuk lebih cepat dan lebih efisien daripada manusia, sehingga bot dapat dengan mudah mengalahkan pemain saat berkompetisi dalam game, misalnya. Riset kami menemukan bahwa lebih dari 40% responden membayar bot saat bermain mobile game, menghabiskan sekitar $65. Hal ini membuat pemain yang jujur sangat frustasi. Dalam aplikasi e-commerce, bot dapat digunakan untuk meraih barang limited edition dengan cepat, bahkan juga digunakan untuk mencuri data log-in agar dapat mengambil alih akun dan melakukan pembelian dengan data tersebut. Pelanggaran seperti ini dapat merusak kredibilitas user untuk jangka waktu yang lama. 

Sayangnya, banyak perusahaan yang tidak dapat memahami ancaman bahaya bot, yang dapat memberikan dampak buruk bagi keuangan dan perusahaan. Memasuki tahun 2021, kami menyarankan agar brand melindungi bisnis dan pengalaman user mereka -- dan memastikan mereka akan memerangi bot

Oleh April Tayson, Regional VP INSEA - Adjust 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun