Mohon tunggu...
Nina Fadila
Nina Fadila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dari Program Studi Psikologi Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

film lokal

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Takdir yang Tak Bisa Ditebak

10 Desember 2022   17:50 Diperbarui: 10 Desember 2022   18:07 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

        Begitu suasana sudah mulai reda, Lini langsung melakukan verifikasi data untuk melanjutkan pendaftarannya. Sampai di satu tahap dimana Lini ternyata harus membayar puluhan juta terlebih dahulu untuk biaya pendaftaran.

Sebelumnya Lini tidak tahu kalau biaya sebesar itu karena bu Arini dulu pernah bilang kepadanya tidak terlalu mahal untuk itu. Mungkin ini program studi yang Lini inginkan memang harus membayar sebesar itu dan dia juga tidak tahu sebelumnya dengan rasa gelisah “bagaimana ini kog sebesar ini aku harus bilang apa ke ibuk dan bapak?”.

      Karena untuk pembayaran tersebut hanya diberi jangka waktu 1 bulan, Lini setiap malam memikirkan bagaimana mengatasinya. Meskipun, Lini bekerja keras semua pekerjaan dilakukannya pagi sampai malam, tapi tetap saja uang dan tabungannya tidak cukup untuk membayar pendaftaran itu.

Sampai-sampai Lini berpikir untuk tidak mengambil kesempatan tersebut dan berniat mengundurkan diri tidak melanjutkan pendaftarannya. Karena dia tidak mau menceritakan masalah ini ke orangtuanya, dia takut kalau setelah dia bercerita akan memberatkan juga pikiran orangtuanya.

       Malam hari tepatnya 2 hari sebelum besoknya penutup verifikasi data pendaftaran, Lini memberanikan diri untuk berbicara ke orangtuanya, karena Lini sangat bimbang akan keputusannya.

Saat semua berkumpul di ruang keluarga, “Pak, buk, sebenarnya Lini mau ngomong sesuatu” ucap Lini dengan mata berkaca-kaca, suasana di ruangan pun berubah hening.

“Ada apa nak?” tanya bu Yuni.

“Emm... Lini ingin mengundurkan tidak melanjutkan pendaftaran di Universitas yang dulu aku ceritakan buk” ucap Lini.

“Lhoh nak kenapa? Besok lusakan terakhir verifikasinya” saut bapak Lini.

“Nak? Kenapa? Ada apa yang sebenarnya terjadi dulu ibuk tau kamu sangat menginginkan dan semangat masuk di Universitas ini dari dulu” tanya bu Yuni menatap Lini.

“Iya pak, buk, sebenarnya untuk masuk di Universitas tersebut Lini harus membayar Rp 12.000.000,00. Tabungan Lini juga jauh belum cukup untuk membayarnya” jelas Lini. “Nak kenapa tidak bilang dari awal?” tanya bapak Lini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun