Jember, 29 Juli 2024 - Pendidikan di era digital terus mengalami perkembangan pesat dengan hadirnya berbagai inovasi dalam metode pembelajaran. Salah satu terobosan terbaru di SMA Negeri 1 Jember adalah pemanfaatan gadget dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa PPG Prajabatan. Mereka berhasil menghadirkan pembelajaran interaktif menggunakan aplikasi game interaktif seperti Kahoot, Quizizz, dan Wordwall, yang membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan dan efektif.
Pembelajaran yang biasanya dilakukan dengan metode konvensional kini berubah menjadi lebih dinamis dan menarik. Penggunaan aplikasi game interaktif ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan peserta didik, tetapi juga membantu mereka memahami materi dengan lebih baik. Mahasiswa PPG Prajabatan di SMA Negeri 1 Jember telah membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi alat yang efektif dalam mendukung proses pembelajaran.
Salah satu aplikasi yang digunakan adalah Kahoot. Aplikasi ini memungkinkan peserta didik untuk mengikuti kuis secara langsung melalui gadget mereka. Dengan format permainan yang interaktif dan kompetitif, Kahoot berhasil menarik perhatian peserta didik dan membuat mereka lebih antusias dalam belajar. "Kami sangat senang menggunakan Kahoot dalam pembelajaran. Selain seru, kami juga bisa menguji pemahaman kami terhadap materi yang diajarkan," ungkap salah satu peserta didik kelas X.
Selain Kahoot, aplikasi Quizizz juga menjadi pilihan utama dalam pembelajaran interaktif di SMA Negeri 1 Jember. Quizizz menawarkan pengalaman belajar yang serupa dengan Kahoot namun dengan fitur tambahan seperti penilaian langsung dan laporan kinerja peserta didik.Â
Aplikasi ini memungkinkan guru untuk memantau perkembangan setiap peserta didik secara real-time, sehingga mereka dapat memberikan perhatian khusus kepada peserta didik yang membutuhkan bantuan tambahan. "Dengan Quizizz, saya bisa mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah diajarkan dan segera melakukan perbaikan jika diperlukan," ujar salah satu mahasiswa PPG Prajabatan.
Wordwall juga menjadi salah satu aplikasi yang digunakan untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan. Aplikasi ini menyediakan berbagai template permainan edukatif yang dapat disesuaikan dengan materi pembelajaran. Dengan Wordwall, peserta didik dapat belajar melalui berbagai permainan seperti teka-teki silang, roda keberuntungan, dan banyak lagi.Â
Hal ini tidak hanya membuat mereka lebih aktif dalam belajar, tetapi juga membantu meningkatkan kreativitas dan keterampilan berpikir kritis. "Wordwall sangat membantu kami dalam memahami konsep-konsep yang sulit dengan cara yang lebih menyenangkan," kata seorang peserta didik.
Inovasi ini tidak hanya membawa dampak positif bagi peserta didik, tetapi juga bagi para guru. Mereka mendapatkan pengalaman baru dalam mengajar dengan memanfaatkan teknologi. Penggunaan aplikasi game interaktif ini juga membantu mereka dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. "Penggunaan teknologi dalam pembelajaran sangat membantu kami sebagai guru dalam menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan menarik. Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga," ujar salah satu guru di SMA Negeri 1 Jember.
Secara keseluruhan, penggunaan aplikasi game interaktif seperti Kahoot, Quizizz, dan Wordwall oleh mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Muhammadiyah Jember di SMA Negeri 1 Jember telah berhasil menciptakan lingkungan belajar yang lebih menyenangkan dan efektif. Inovasi ini membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam dunia pendidikan. Semoga langkah ini dapat menjadi contoh dan diterapkan di sekolah-sekolah lain di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H