Mohon tunggu...
eny mastuti
eny mastuti Mohon Tunggu... -

Ibu dua orang remaja. Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cinta Lain Hadir Saat Tak Lagi Sendiri

6 November 2017   23:08 Diperbarui: 7 November 2017   06:35 2331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dear Kaum Hawa,  

Seharusnya tak boleh ada cinta lain hadir, ketika Kau tak lagi sendiri.

Tetapi bagaimana jika cinta lain tiba - tiba datang tanpa diundang?

Karena katanya, cinta itu buta.

Dia berkelana dan hinggap kemana saja, semaunya.

Panah cinta bisa menyasar dia yang sendiri dan tengah mendamba tambatan hati.

Namun bisa pula, cinta  menghampiri  Kau  yang telah berdua.

***********

Cinta lain identik dengan perselingkuhan. Dia bisa menjerat siapa saja. Apapun status dan jabatannya. Yang  pasti cinta lain seringkali membuat lupa daratan, lupa status, lupa jabatan.

Seorang sekretaris kantor desa terlibat cinta terlarang dengan sang kepala desa, hingga sekampung geger, warga demo mengepung balai desa setempat.

Amanda Rosenberg, Marketing Manager Google Glass menjalin kasih dengan Sergey Brin, pendiri Google.  Skandal ini mengguncang kantor pusat Google di Palo Alto, California beberapa waktu lalu, sekaligus menyebabkan perceraian Sergey Brin dengan istri yang membantunya memulai dan mengembangkan Google selama ini. 

Ketika cinta lain hadir saat tak lagi sendiri,  ada beberapa respon yang biasanya menjadi pilihan :

1. Menolak.

Ini  sikap final. Menolak, titik tanpa koma.

Memegang prinsip hanya ada satu cinta, satu komitmen. Maka ketika ada cinta lain berusaha masuk dalam kehidupannya,  apapun alasan dan bagaimana pun modus nya, akan ditolak.

Demi memilih setia,  resiko apa pun diambil.

Jika panah asmara datang dari teman, setelah upaya bicara baik - baik gagal, maka putus hubungan pertemanan pun tak jadi soal.

Jika godaan datang dari patner bisnis atau bahkan Pak  Bos,  resiko paling buruk berupa kehilangan peluang kerjasama atau pekerjaan  siap diambil.

Jangan khawatirkan rejeki , karena sudah ada yang mengatur. Katanya rejeki tak akan pernah salah alamat.  

Ada lho,  yang kuat memegang teguh prinsip setia seperti itu.

2. Menolak Tetapi Menjadikannya Sebagai Motivasi

Menolak hadirnya cinta lain, tetapi perhatian dan rayuan si dia, membangkitkan motivasi dalam beberapa hal.

Sebut saja Astrid, seorang mama muda . Akhir-akhir ini terus menerus menolak rayuan  Doni,  teman sekantor nya.  Astrid mulai jengkel dan lelah menghadapi perjuangan pantang menyerah Doni.

Tetapi di sisi lain, ternyata segala perhatian dan sikap Doni yang penuh harap - penuh kasih itu  membuat Astrid berubah.  Dia lebih memperhatikan penampilan.  Mulai dari merawat wajah hingga berusaha maksimal memadu padakankan pakaian.  Astrid ingin selalu tampil prima di depan laki-laki pemuja rahasia nya itu.  

Belakangan Astrid suka berlama-lama di depan cermin, seperti mengklarifikasi  'gombalan'  Doni  tentang daya tarik fisiknya, dengan mengamatinya di depan kaca meja rias.

Tanpa sadar dia menyukai dan menunggu momen-momen ketika  "pria"  lain itu mengapresiasi usaha nya tampil cantik.

Hm..., sesuatu yang lama tak dia dengar dari suami nya.

3. Menerima sebagai Hiburan atau Pelarian.

Alicia Walker Dalam buku The Secret Life of the Cheating Wife Power Pragmatism and Pleasure in Women menulis,  beberapa  wanita / istri merasa bahwa kehidupan pernikahannya sangat membosankan dan menghambat langkahnya. Membenci fakta bahwa mereka secara wajib melakukan jumlah pekerjaan harian yang terlalu banyak.

Bejibunnya rutinitas di dalam keluarga yang menjadi tanggung jawab istri, dan minimnya penghargaan atas jerih payah tersebut,  bisa menjadi pemicu selingkuh.

Cinta lain ini menjadi semacam hiburan, di tengah penatnya fisik dan psikis, selalu berperan sebagai "jantung"   yang mengatur  semua denyut nadi urusan keluarga.

4. Menerima Sebagai Sarana Menambah Income

Agak tabu atau entah ini apa namanya, ketika berbicara cinta, namun harus terkait dengan uang. Tetapi fenomena tersebut ada di tengah-tengah kita. Seorang istri dengan lebih dari 4 orang anak, memiliki suami yang tak bisa lagi   "dituntut"  untuk menambah jatah bulanan, entah karena karakter yang pelit, pemalas dan kurang pinter mencari duit atau memang itulah kemampuan maksimalnya.

Isri pun tak memiliki ketrampilan serta waktu cukup untuk mencari tambahan pengasilan yang halal legal. Maka dalam rangka mencukupi kebutuhan harian memberi makan dan biaya pendidikan anak-anaknya, dia harus rela menjadi sandaran bagi hadirnya cinta lain.  Siapa  pun dia, asalkan sanggup memberi nya tambahan biaya hidup.

Pernah menemukan  wanita yang seperti ini?  Saya pernah. Beberapa kali.

5. Menerima Sebagai Pelabuhan Hati Berikutnya

Jika cinta lain diposisikan sebagai pelabuhan baru, biasa nya itu terjadi karena ada latar belakang yang kuat untuk meninggalkan cinta lama, dan pergi mencari pelabuhan hati yang baru.

Tentunya, pilihan tak luput  juga dari resiko akibat melepas cinta lama demi menjemput cinta baru.

**********

Dear, Kaum Hawa

Ketika cinta lain hadir saat Kau tak lagi sendiri

Respon mana yang Kau pilih?

Apapun pilihanmu, semoga membuatmu semakin berharga, kini dan  nanti

*****

Sumber :

- strategimanajemen.net

- thecut.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun