Tradisi Usaba Gumang merupakan tradisi yang memaknai ketuhanan sangat mendalam dan tercermin dari berbagai aspek ritual, sejarah dan prosesi yang dilaksanakan selama usaba. Beberapa nilai ketuhanan yang terkandung dalam tradisi ini meliputi:
- Rasa hormat kepada tuhan dan Bhatara-bhetari
- Tradisi usaba gumang merupakan bentuk penghormatan dan upacara syukur atas kesejahteraan dan keselamatan yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa atau Ida SANG Hyang Widhi Wasa melalui manifestasi-Nya sebagai bhatara-bhetari.
- Â Melakukan persembhyangan di Pura Gumang mempresentasikan penyatuan fisik, mental, dan spiritual sehingga tercapai hubungan yang lebih harmonis dengan Tuhan.
- Persembahan Banten Piodalan
- Dalam setiap prosesi usaba Gumang umat hindu mempersembahkan banten atau sesajen bentuk syukur dan penghormatan kepada tuhan dalam wujud Bhatara Gede Gumang.
- Proses Mabyasa
- Dalam tradisi usaba gumang ada acara mabyasa. Mabyasa merupakan tradisi mengarak joli-joli atau jempana sebagai simbul para dewa bentuk penghormatan dan kepercayaan adanya kehadiran tuhan dalam kehidupan manusia.
- Secara keseluruhan, tradisi usaba gumang mengajarkan bahwa hubungan manusia dengan tuhan tidak hanya tercermin dari dalam persembahyangan. tetapi juga dalam keseimbangan hidup antara manusia, alam, dan spritualitas. Memaknai tuhan dalam segala tradisi yang ada di tanah Bali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!