Mohon tunggu...
Nilna ShifyanaNafis
Nilna ShifyanaNafis Mohon Tunggu... Lainnya - Bismillahirrahmanirrahiim

Bismillahirrahmanirrahiim

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap Pendidikan di Masa New Normal

20 November 2021   22:42 Diperbarui: 21 November 2021   00:12 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap Pendidikan di Masa New Normal

Oleh : Nilna Shifyana Nafis

OPINI-Pandemi Covid-19 telah  memberikan dampak besar tehadap perubahan dalam gaya hidup di Indonesia maupun di dunia, biasa dikenal dengan nama new normal atau perubahan perilaku.Dari dampak pandemi ini selain memberikan dampak negative tetapi pandemi ini juga memberikan dampak positif yang membuat akselerasi revolusi industri 4.0.

Akibat dari pandemic covid-19 ini, menyebabkan diterapkannya berbagai kebijakan untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 di Indonesia. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah di Indonesia salah satunya dengan menerapkan himbauan kepada masyarakat agar melakukan physical distancing yaitu himbauan untuk menjaga jarak diantara masyarakat, menjauhi aktivitas dalam segala bentuk kerumunan, perkumpulan, dan menghindari adanya pertemuan yang melibatkan banyak orang. Upaya tersebut ditujukan kepada masyarakat agar dapat dilakukan untuk memutus rantai penyebaran pandemic covid-19 yang terjadi saat ini.

Situasi pandemi saat ini bisa dikatakan sedang membaik, sebagaimana menurut Agus Suprapto (Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) dalam diskusi Usulan-Usulan Masukan Peta Jalan Adaptasi Pengendalian dan Pemulihan Dampak Covid 19 Untuk Sektor Kesehatan beliau berkata"Situasi saat ini sudah sangat baik untuk Indonesia karena Covid 19 mulai terkendali . kita harus bisa mempertahankan dari memerangi menjadi mempertahakan situasi jadi lebih baik" (19/11/2021)

Meskipun situasi pandemic sudah membaik tetapi kita masih merasakan dampak dari pandemic ini. Pandemic ini juga memberikan pengaruh terhadap berbagai sektor, seperti sektor pendidikan. Sebagai salah satu bagian dari dunia pendidikan sudah seharusnya mempunyai pikiran terhadap kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi, baik kemungkinan terburuk dan solusinya. Sebab pandemi saat ini memberikan kemungkinan buruk yang akan terjadi dan akan memberikan dampak yang besar pada bidang pendidikan.

Saat ini proses belajar mengajar sudah mulai dilaksanakan secara langsung atau luar jaringan setelah sekian lama dilakukan secara virtual dari rumah. Pastinya situasi memberikan pengaruh terhadap pelaku pendidikan, baik yang diajar maupun yang mengajar. Akibat adanya proses belajar mengajar yang baru di dunia pendidikan, hal ini memberikan dampak positif maupun negatif.

Dampak positif dari situasi ini ialah menghemat waktu. Bukan hanya itu, pembelajaran daring yang menggunakan banyak aplikasi untuk menunjang kegiatan belajar anak dapat membuat mereka mengetahui media online sebagai pengganti pembelajaran di kelas, tanpa mengurangi kualitas materi pembelajaran dan target pencapaian dalam pembelajaran. 

Adapun media online yang digunakan saat daring yaitu e-learning, zoom, gmeet, whatsapp, classroom, dan youtube. Dengan menggunakan media online untuk mengakses kegiatan belajar mengajar, secara tidak langsung kemampuan menggunakan serta mengakses teknologi semakin dikuasai oleh siswa maupun guru. 

Selain memberikan dampak positif, pandemi juga memberikan dampak negatif yang besar salah satunya ialah menurunkan mental anak. Ini disebabkan saat pandemi peserta didik diwajibkan untuk tetap dirumah saja tanpa batas waktu yang di tentukan, sehingga membuat para siswa kehilangan waktu dan kesempatan untuk berinteraksi antar sesama teman dan mengurangi interaksi sosialnya.

Dengan adanya protokol kesehatan yang ketat dan PSBB yang dilaksanakan disetiap daerah serta Provinsi, menjadikan pendidikan di Indonesia memberanikan diri untuk sekolah tatap tuka dengan protokol kesehatan yang ketat. Setelah adanya peraturan baru yaitu diperbolehkannya pembelajaran untuk bertatap muka langsung walaupun dengan protokol kesehatan yang ketat, hal ini sangatlah berdampak pada anak. Karena banyaknya peraturan yang wajib mereka laksanakan seperti halnya membawa hand sanitizer, cuci tangan sebelum masuk kelas, memakai masker dan menjaga jarak. 

Dari semua peraturan tersebut sangatlah membuat anak menjadi tidak nyaman saat melaksanakan proses belajar mengajar. Terlebih anak-anak sekolah harus wajib mengikuti test swab dan vaksinasi, ini dapat membuat jiwa anak terguncang dikarenakan banyak anak yang merasa takut untuk disuntik vaksin. Kejadian ini sangatlah membuat dilema anak-anak didik serta para dewan guru untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Namun pada akhirnya harus tetap di laksankaan untuk kelangsungan kegiatan belajar mengajar agar tetap berjalan dengan lancar dan aman.

Dari penyampaian di atas dapat disimpulkan dari pandemi ini sangat memberikan dampak terhadap dunia pendidikan baik dampak positif maupun negatif. Dan dari hal ini pula kita juga harus pintar-pintar didalam hal mencari solusi terhadap masalah yang muncul, Karena semua masalah yang terjadi di dunia ini mempunyai solusi masing-masing tergantung bagaimana kita menyikapinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun