Agar anak-anak kita lebih "terpelihara", maka input apa yang MASUK ke otak anak harus kita jaga. "Makanan" apa yang kita berikan ke otak anak, akan sangat menentukan. Jika "makanan" yang kita berikan adalah makanan yang sehat dan bergizi, maka otak anak-anak kota pun akan sehat dan tumbuh dengan sangat baik. Begitu pula sebaliknya, jika kita berikan "makanan otak" yang tidak sehat, celakalah kita ...
Panca indera adalah pintu masuk yang langsung masuk ke pusat kecerdasan anak.
Ya, intinya, kosa kata apa yang masuk. Apakah kosa kata yang baik, ataukah kosa kata yang tidak baik.
Apapun yang ia dengar, apapun yang ia lihat, apapun yang ia rasakan, semua langsung tersimpan (terinstall filenya) di otak anak.
Anak-anak belajar tentang sikap dan kepribadian dari orang-orang yang mengasuhnya. Bagaimana ayah ibunya berbicara, apa yang dikatakan, bagaimana ia bereaksi terhadap emosi-emosi tertentu, bagaimana orangtua bereaksi terhadap tekanan amarah, tangisan, dan kerewelan.
Anak-anak juga belajar dari apa yang ia lihat di televisi, apa yang ia dengar dari orang-orang di rumah, dari orang-orang yang bicara di sekitarnya, dlsb. Dan semua input itu masuk ke dalam otak anak-anak kita.
MEMBACA, INPUT KOSA KATA
Salah satu sarana INPUT KOSA KATA pada anak adalah lewat kegiatan membaca, minimal dibacakan oleh orang tuanya. Lewat kegiatan membaca itu, kosa-kata anak bertambah, dan pemahamannya terhadap berbagai hal meningkat.
Kosa kata apa yang masuk, jelas akan sangat mempengaruhi mereka. Oleh sebab itu orang tua sangat-sangat penting memahami CARA BAGAIMANA agar bisa meng-input otak anak-anaknya sesuai dengan cara kerja otak mereka.
Salah satu ebook yang sudah membahas masalah ini adalah buku cara mengajari anak membaca yang diterbitkan oleh Penerbit InterMedia bekerjasama dengan DuniaParenting.com
Di dalam ebook itu juga dibahas berbagai wawasan penting yang sangat diperlukan orang tua dan guru, tentang cara-cara yang efektif menjadikan kegiatan membaca, bukan hanya dengan target agar anak BISA MEMBACA (ini yang umum kita lihat pada masyarakat kebanyakan), melainkan justru sebagai INPUT KEPRIBADIAN sekaligus MENGAKTIFKAN OTAK BELAJAR mereka, dengan cara yang tidak akan merusak kesenangan anak terhadap kegiatan belajar tersebut. Bahkan anak-anak menjadi sangat haus belajar, sangat nyaman, sangat alami dan sangat menyenangkan.
Silakan klik disini, jika anda mau mendownloadnya.