Mohon tunggu...
Nilma Yuliza
Nilma Yuliza Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga

Di era teknologi yang semakin canggih, gak ada lagi hambatan bagi ibu rumahan yang ingin mengekspresikan diri, entah itu lewat tulisan ataupun tontonan. Untuk menjaga kewarasan, ada banyak hal positif yang bisa dilakukan. Semoga apa yang saya tulis, bermanfaat untuk diri saya sendiri dan para pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tips agar Hidup Tenang

9 Agustus 2023   20:23 Diperbarui: 9 Agustus 2023   20:36 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku ingin TENANG!!!!

Kalimat ini pasti pernah terlintas dalam pikiran kita ketika dihadapkan dengan berbagai macam problematika kehidupan.

Hidup tak akan pernah lepas dari segala macam problema. Entah itu dari keluarga, teman, lingkungan dan lain sebagainya. 

Sebab hidup itu pada hakikatnya adalah rangkaian masalah. Tidak ada yang salah dengan masalah, hanya diri kita sendirilah yang mempermasalahkannya. Disaat itulah kita menginginkan TENANG.

Sebenarnya tenang itu apa sih?

Dalam kamus KBBI tenang berarti tidak gelisah, tidak rusuh, tidak kacau, tidak ribut, aman dan tenteram.

Untuk kembali ke tenang, kita harus kembali memperbaiki sumbernya.

Dimanakah sumber tenang itu?

Sumber tenang ada di hati (qolbu). Sebagaimana hadits Nabi yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim :

"Ketahuilah, sesungguhnya dalam jasad terdapat segumpal daging, apabila dia baik maka jasad tersebut akan menjadi baik, dan sebaliknya apabila dia buruk maka jasad tersebut akan menjadi buruk, Ketahuilah segumpal daging tersebut adalah "Qolbu" yaitu hati".

Segumpal daging itulah yang mengendalikan mata, telinga , tangan, kaki.

Segumpal daging itulah tempat bersemayam rindu, marah, benci, ridho, ikhlas, hasad, iri, dengki, kufur, sombong.

Bagaimana agar tenang?

Jika sedang mendapatkan kegelisahan, merasakan gejolak didalam hati. Caranya bukan bikin status di media sosial atau bicara ke kanan dan ke kiri tanpa menghadirkan solusi. 

Akan tetapi,

Ambil wudhu, hadapkan diri ke arah kiblat. Baca Al-Qur'an dan berdzikir. Selalu libatkan Allah dalam segala hal sekecil apapun itu. Jangan pernah takut, percayalah Allah sebaik-baik penolong hamba-Nya.

Mari tata hati dengan mendekatkan diri pada Illahi. Disitulah ketenangan akan ditemui.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun