Aku ingin TENANG!!!!
Kalimat ini pasti pernah terlintas dalam pikiran kita ketika dihadapkan dengan berbagai macam problematika kehidupan.
Hidup tak akan pernah lepas dari segala macam problema. Entah itu dari keluarga, teman, lingkungan dan lain sebagainya.Â
Sebab hidup itu pada hakikatnya adalah rangkaian masalah. Tidak ada yang salah dengan masalah, hanya diri kita sendirilah yang mempermasalahkannya. Disaat itulah kita menginginkan TENANG.
Sebenarnya tenang itu apa sih?
Dalam kamus KBBI tenang berarti tidak gelisah, tidak rusuh, tidak kacau, tidak ribut, aman dan tenteram.
Untuk kembali ke tenang, kita harus kembali memperbaiki sumbernya.
Dimanakah sumber tenang itu?
Sumber tenang ada di hati (qolbu). Sebagaimana hadits Nabi yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim :
"Ketahuilah, sesungguhnya dalam jasad terdapat segumpal daging, apabila dia baik maka jasad tersebut akan menjadi baik, dan sebaliknya apabila dia buruk maka jasad tersebut akan menjadi buruk, Ketahuilah segumpal daging tersebut adalah "Qolbu" yaitu hati".
Segumpal daging itulah yang mengendalikan mata, telinga , tangan, kaki.
Segumpal daging itulah tempat bersemayam rindu, marah, benci, ridho, ikhlas, hasad, iri, dengki, kufur, sombong.
Bagaimana agar tenang?
Jika sedang mendapatkan kegelisahan, merasakan gejolak didalam hati. Caranya bukan bikin status di media sosial atau bicara ke kanan dan ke kiri tanpa menghadirkan solusi.Â
Akan tetapi,
Ambil wudhu, hadapkan diri ke arah kiblat. Baca Al-Qur'an dan berdzikir. Selalu libatkan Allah dalam segala hal sekecil apapun itu. Jangan pernah takut, percayalah Allah sebaik-baik penolong hamba-Nya.
Mari tata hati dengan mendekatkan diri pada Illahi. Disitulah ketenangan akan ditemui.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H