Mohon tunggu...
Nilam Khoerunnisa
Nilam Khoerunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Communication science student

Half muggle and Wizard

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Dampak Parasocial Relationship, Apakah Buruk?

4 Agustus 2023   00:27 Diperbarui: 6 Agustus 2023   17:23 868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Madelyn Goodnight/Verywell

Tolak ukur kebahagian setiap orang memang berbeda-beda, tapi bagi seorang penggemar hanya dengan menikmati karya dari sang idola atau mendapatkan kabar dari idolanya, itu sudah cukup untuk memperbaiki suasana hati yang buruk. 

Terkadang sebagai seorang penggemar, kita tak membutuhkan sesuatu yang rumit untuk bisa bahagia. Namun terkadang semua itu disalah artikan oleh orang awam. Tak jarang orang awam memandang buruk para penggemar yang bereaksi histeris ketika mendengar lagu dari idolanya, padahal itu hanyalah salah satu ungkapan kebahagiaan yang penggemar rasakan.

Ada sebuah kisah nyata yang dibagikan oleh seorang penggemar di media sosial. Penggermar tersebut bercerita bahwa ia hidup di lingkungan yang buruk, ia tidak mendapatkan kasih sayang dari keluarganya dan juga ia tak memiliki teman. 

Dalam keadaan seperti itu sangat sulit baginya untuk bertahan hidup, bahkan ia sering berpikir untuk mengakhiri hidupnya. Suatu ketika ia tanpa sengaja mendengar sebuah lagu dari salah seorang penyanyi, tanpa sadar lagu tersebut membuatnya menangis dan membuatnya harus bisa bertahan hidup.

Dari sanalah ia mulai mengidolakan sosok penyanyi tersebut dan mulai menjalani hidupnya dengan bersandar pada lagu-lagu yang dihasilkan oleh penyanyi tersebut.

Dari kisah tersebut, bisa kita lihat bahwa hadirnya sosok idola dalam kehidupan seorang penggemar bisa sangat berpengaruh dalam hidupnya.

Karya-karya yang idolanya hasilkan dan sedikit perhatian yang diberikan oleh idolanya, semua itu dapat menjadi sandaran bagi seorang penggemar yang tak memiliki sandaran dihidupanya. Mungkin bagi orang awam ini terlihat sangat tidak masuk akal, namun ini benar adanya.

Dari penjelasan diatas, kita tidak bisa menyimpulkan bahwa parasocial relationship ini hanya memberikan dampak buruk saja bagi kehidupan para penggemar. Namun, dampak buruk itu pasti ada jika penggemar tidak bisa membatasi dirinya sendiri. 

Selagi semuanya masih dibatas normal dan tidak berlebihan, dampak buruk dari parasocial relationship ini bisa dihindari. Karena pada kenyataannya, banyak sekali dampak positif yang bisa kita ambil dari parasocial relationship ini. Semua itu kembali lagi pada kita sebagai penggemar yang harus memilih, sisi mana yang akan kita ambil ketika mengidolakan seseorang.

***

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun