Ketersediaan lapangan kerja tidak sebanding dengan tenaga kerja.
Kurangnya lapangan kerja yang disediakan oleh pemerintah.
Kesejahteraan masayarakat kota bandar lampung semakin turun karena kurangnya lapangan pekerjaan tentunya hal ini akan berdampak pada meningkatkan kemiskinan. Apabila pengangguran disuatu negara sangat buruk, kekacauan politik dan sosial selalu menimbulkan efek yang buruk bagi kesejahteraan masyarakat dan prospek pembangun ekonomi dalam jangka panjang.
Rekomendasi Kebijakan
Solusi yang dapat ditawar kan dari permasalahan kurangnya lepangan pekerjaan yang menimbulkan tingginya Tingkat pengangguran di bandar lampung ialah membuka lapangan pekerjaan baru yaitu dengan ivestasi. Pemerintah perlu menciptakan investasi yang kondusif, memberikan inseatif kepada investor, dan menyediakan fasilitas kemudahan bagi pelaku usaha, sehingga menarik minat ivestor untuk menanam modal dan membuka usaha baru yang dapat menyerap banyak tenaga kerja.
Kesimpulan
Provinsi Lampung ada di urutan ke-12 termiskin seluruh Indonesia dilihat dari Badan Pusat Statistik tahun 2017-2022. Menurut Mudrajat Kuncoro (1997) penyebab kemiskinan berasal dari teori Nurkse (1953) yaitu teori lingkaran kemiskinan dimana terdapat tiga penyebab utama kemiskinan yaitu: (1) Adanya keterbelakangan , dan ketertinggalan Sumber Daya Manusia (SDM), dilihat dari rendahnya kualitas indek pembangunan manusia; (2) ketidak sempurnan pasar, dan (3) kurangnya modal yang menyebabkan rendahnya produktifitas. Rendahnya produktivitas rendahnya pendapatan yang diterima (terlihat dari rendahnya PDRB per kapita). Rendahnya pendapatan berdampak pada rendahnya tabungan dan ivestasi. Rendahnya investasi berakibat pada rendahnya akumulasi modal sehingga proses penciptaan lapangan kerja rendah (terlihat dari tingginya angka pengangguran). Masalah pengangguran dari tahun ke tahun semakin meningkat dan serius maka dari itu pemerintah harus lebih serius dalam menangangi masalah tersebut.
Dengan itu solusi yang dapat ditawarkan adalah menciptakan lapangan pekerjaan baru yaitu dengan ivestasi. Pemerintah perlu menciptakan investasi yang kondusif, memberikan inseatif kepada investor, dan menyediakan fasilitas kemudahan bagi pelaku usaha, sehingga menarik minat ivestor untuk menanam modal dan membuka usaha baru yang dapat menyerap banyak tenaga kerja.
Daftar Pustaka
Adiyanti, V., Ramadhani, R., & Yunus, R. (2024). DINAMIKA PEREKONOMIAN BANDAR LAMPUNG: TANTANGAN DAN PELUANG DI TENGAH PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL. Musytari: Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi, 9(3), 51-60.
Khafidhoh, K. D. (2021). Pengaruh Kepadatan Penduduk, Kemiskinan Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Tingkat Kriminalitas Di Kota Bandar Lampung Dalam Persepektif Ekonomi Islam Tahun 2008-2019 (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG).