Mohon tunggu...
Nilam Alfa Salmah
Nilam Alfa Salmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Karyawan swasta/mahasiswa

Bang Chan adalah orang yang memotivasiku untuk menjadi orang yang produktif.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jongos

25 Agustus 2022   06:40 Diperbarui: 25 Agustus 2022   07:12 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Problema hati sudah biasa dalam naungan

Nikmati selalu, jalani selalu meski tersendat-sendat

Sumber kesejahteraan didapat, mau kemanakah ku berhaluan?

Muak sekali menghirup udara panas dalam ruangan dingin

Apakah kita berteman baik?

Nyatanya masalah sepele jadikan bahan makanan bangkai

Membusuk di belakang, di depan hanya pemanis yang diberikan

Kekurangan jadikan candaan yang berulang-ulang

Kini ditemukan dengan sang polemik racun

Bertanya padaku “apakah kau mau bermuara?”

Tanpa memberikan kata, cukup kekehan kecil

“Kenapa tertawa? Bagaimana kalau kamu bermuara, apakah hatimu berdenyut nyeri atau nyamankah kau?”

Apakah ku harus menjawab dengan lantang yang sebenarnya?

Nyatanya dalam hati yang berbicara.

Lantas kujawab padanya “biasa saja”

Perlukah mengulik cicitan sebelumnya,

Sudah ditetapkan aku yang bermuara

Lalu apakah aku ada pilihan ketika pertanyaan itu diutarakan?

Seekor serigala yang mengetahui matenya.

ngerang, 28 Juli 20

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun