Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab
b. Lingkungan belajar yang suportif (pengurangan perilaku negatif)
c. Peningkatan sikap pada diri sendiri, respek, dan toleran terhadap orang lain dan lingkungan sekolah (pengurangan tingkat stres dan peningkatan performa akdemik murid)
Kegiatan berlanjut di sesi Ruang Kolaborasi yang dipandu oleh Fasilitator Bapak Dwi Sulistyono. Dalam Ruang Kolaborasi, CGP yang berjumlah 12 orang dibagi menjadi 4 kelompok untuk mendiskusikan 5 ide penerapan 5 KSE sesuai dengan karakteristik jenjang pendidikan yang diampu dan menuliskannya dalam tabel 3.1. di LMS, dapat menggunakan prinsip ATM (amati - tiru dan modifikasi) dari  berbagai ide yang sudah dipelajari dalam modul maupun sumber lainnya sebagai referensi. Selain itu setiap kelompok diminta menyusun 2 (dua) ide penguatan pembelajaran 5  KSE untuk rekan sejawat. Hasil diskusi kelompok dipresentasikan dan ditanggapi oleh kelompok lain pada Ruang Kolaborasi hari berikutnya.
Selanjutnya pada demonstrasi kontekstual saya harus membuat Rencana Implementasi Pembelajaran Sosial dan Emosional bagi murid di Kelas.Â
2. Topi Merah
   Perasaan saya ketika mempelajari materi tersebut tentu sangat senang, bersemangat, dan antusias karena bagi saya Pembelajaran Diferensiasi dan Pembelajaran Sosial Emosional merupakan hal baru bagi saya. Kemudian saya dapat mengimplementasikan pengetahuan tersebut di kelas saya. Saya juga berkesempatan berdiskusi dengan teman-teman CGP lain yang semakin memperjelas pemahaman saya terhadapat materi tersebut.
3. Topi Kuning
Hal-hal positif yang saya dapatkan adalah dapat merancang pembelajaran sesuai kebutuhan murid. Yang saya awali dengan ngobrol santai dengan murid apa kesukaan mereka, bagaimana selama ini mereka belajar, dan menanyakan perasaan mereka sebagai bentuk asesmen diagnostik awal untuk mengetahui gaya belajar dan minat murid. Saya juga menerapkan tehnik STOP sebagai upaya mengontrol emosi dan mengembalikan fokus saya. Tehnik STOP juga saya praktikkan bersama-sama dengan rekan sejawat di sekolah.
4. Topi Hitam
Salah satu kendala yang saya hadapi dalam menyiapkan pembelajaran berdiferensiasi adalah kesiapan konten yang harus disiapkan untuk murid. Persiapan ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar. sementara guru dituntut dengan administrasi dan tugas tambahan lain yang sering banyak menyita waktu.