Airlangga Hartarto bisa sedikit bernafas lega karena para elit pimpinan partai masih memberikan kepercayaan untuk menahkodai Partai Golkar. Namun, Partai Golkar bukanlah milik Airlangga Hartarto. Dinamika yang muncul bisa mempengaruhi perolehan suara di pemilu 2024 mendatang.
Ini menjadi batu uji bagi Airlangga Hartarto sebagai pemimpin. Apakah bisa mengatasi dinamika internal yang muncul dan membawa Partai Golkar semakin solid, atau malah harus menyerah dengan raungan suara dari mesin partai yang menginginkan pergantian pemimpin.Â
Mari menikmati ke mana arah angin, sambil ngopi dan makan donat:)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H