Olahraga prestasi merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan dan potensi olahragawan dalam meningkatkan harkat dan martabat bangsa.Â
Peran atlet, pelatih, asisten pelatih, dan tenaga pendukung lainnya dalam keikutsertaan SEA Games ke-32 di Kamboja merupakan bagian dari olahraga prestasi.
Baik olahraga pendidikan maupun olahraga prestasi, membutuhkan peran pemerintah dalam pengembangannya.Â
Olahraga pendidikan didukung oleh setiap satuan pendidikan, sementara olahraga prestasi didukung oleh pemerintah dari tingkat daerah hingga pusat. Dengan kata lain, perlunya alokasi anggaran pemerintah dalam pengembangan kedua jenis olahraga tersebut.
Nah, di sisi lain, olahraga masyarakat, yang sebelumnya dikenal sebagai olahraga rekreasi, meski tidak bisa dipisahkan dari olahraga pendidikan maupun olahraga prestasi, memiliki ruang sebagai sumber pendapatan bagi negara.
Olahraga masyarakat bisa diselenggarakan oleh kelompok masyarakat dengan tetap memperhatikan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan. Dalam hal ini, termasuk dengan pengaruh pandemi, olahraga masyarakat sudah semakin berkembang bak jamur di musim hujan.
Salah satu contoh penyelenggaraan olahraga masyarakat adalah ITB Ultra Marathon (IUM), 9-12 Maret 2023 lalu.Â
Kegiatan lari marathon yang diselenggarakan oleh Yayasan Solidarity Forever dan Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut bertujuan untuk memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ITB.Â
IUM ini menjadi agenda wajib sejak tahun 2017 yang bisa mempersatukan alumni ITB lintas jurusan, Angkatan, generasi, maupun dengan alumni perguruan tinggi lainnya, serta masyarakat umum yang memiliki minat dalam olahraga lari (marathon).
Untuk mengikuti IUM tersebut, setiap peserta harus mendaftar dan membayar uang registrasi sesuai dengan kategori lomba yang diikuti.Â
Apakah individu, maupun beregu. Selain itu, acara tersebut juga bisa menggaet banyak sponsor, dari perusahaan kecil hingga perusahaan besar.Â