Mohon tunggu...
Niko Simamora
Niko Simamora Mohon Tunggu... Pengajar - Menulis

@nikomamora~\r\nnikosimamora.wordpress.com~\r\nniko_smora@live.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Bola

Perjuangan Para Pendidik untuk Tetap Bisa Nonton Bola

15 Juli 2018   22:28 Diperbarui: 15 Juli 2018   23:05 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan Nonton Bola Tanpa Kacang Garuda (dokumentasi pribadi)

Tidak salah jika momen Piala Dunia ditunggu-tunggu oleh segenap warga dunia. Semua orang terikut demamnya baik penggemar sepakbola maupun hanya penggembira karena panasnya perbincangan tentang Piala Dunia. Sebulan penuh dari sekali empat tahun, semua orang terasa rela berkorban. 

Demi menambah keseriusan, masing-masing memilih jagoannya dan menyediakan waktu untuk duduk diam menonton. Ada yang beruntung bisa menonton langsung di stadion, pun menonton di layar kaca tetap memberikan suasana keseruan, apalagi rame-rame.

Nah, sekelompok pendidik muda yang mendedikasikan diri mereka mengabdi di tepian Danau Toba pun tidak ingin ketinggalan. Mereka memiliki latar belakang pendidikan yang sangat baik, mayoritas sudah menempuh pasca sarjana baik dari dalam maupun luar negeri. 

Tugas yang mereka emban sangat berat, menghadirkan pendidikan berkualitas di daerah yang bukan merupakan kota besar, bahkan berlokasi di sebuah desa. Orang-orang bule menyebutnya sebagai ruralarea atau bahkan remote area.

Bagaimana cerita mereka untuk tetap bisa mengikuti hingar bingar Piala Dunia tahun 2018? Kita simak setelah pesan-pesan berikut ini. :)

Pesan pertama: jangan sampai Piala Dunia mengganggu pekerjaan Anda, oleh karena itu, usahakan selesaikan pekerjaan ketika sudah siap memasang mata untuk menonton pertandingan. 

Kalau sebelumnya tidak sempat menonton pertandingan yang ditayangkan dini hari, sebelum bekerja usahakan untuk menyaksikan liputan rangkaian pertandingan. Cukup ketik pertandingan yang anda lewatkan di mbah google, maka ringkasan pertandingan akan muncul, baik dalam bentuk statistik hingga highlight pertandingan.

Pesan kedua: kita harus tetap doakan supaya Indonesia bisa tampil dalam Piala Dunia. Kerja keras pemerintah melalui pembinaan olahraga harus didukung oleh segenap masyarakat. 

Sepakbola kita masih perlu banyak pembenahan, sehingga butuh kerja keras dan konsistensi. Namun, selain sepakbola, cabang olahraga lain tetap perlu perhatian. Sumbangan prestasi dari pelari Lalu Muhammad Zohri yang mengumandangkan Indonesia Raya di Finlandia dalam Kejuaraan Dunia Atletik U-20  IAAF 2018. 

Diikuti berkibarnya Sang Merah Putih di Brasil atas prestasi Jevon Kusmoyo yang meraih medali emas alam Kejuaraan Dunia Wushu Junior.

Kedua pesan di atas dipersembahkan oleh curahan hati terdalam demi kebaikan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun