Mengajarkan kami bagaimana membuat rangkaian perangkat mengajar yang kompleks dengan baik, teliti dan jelas sehingga kami dapat menyelesaikan tugas tersebut dan memahami secara rinci apa tujuan perangkat mengajar harus disusun selama kegiatan pembelajaran.
Tidak lupa juga dengan siswa-siswi yang memberikan kami pengalaman mengajar yang sangat berharga ketika mengisi pembelajaran dikelas. Kami jadi mengetahui pentingnya menganalisis beragam siswa-siswi supaya materi pembelajaran yang kami berikan bisa merata dipahami oleh siswa-siswi.Â
Keaktifan siswa-siswi dikelas ternyata sangat berpengaruh pada keberhasilan pemahaman materi dan itu mengharuskan guru sebagai tenaga pendidik menyusun strategi yang baik supaya keberhasilan pemahaman materi siswa-siswi diatas rata-rata.Â
Seperti menyusun teknik pembelajaran yang menghadirkan keaktifan siswa-siswi, membuat media pembelajaran yang menarik dan mudah dipamahi, dan belajar mengolah penyampaian kalimat atau intonasi suara saat mengajar supaya siswa-siswi yang memerhatikan tidak mudah bosan saat guru menjelaskan materi pembelajaran.
Terutama untuk kelas Tata Boga yang kami ajarkan sebagai mahasiswa Pendidikan tata boga, banyak sekali pengalaman berharga yang kami dapatkan dari siswa-siswi disekolah ini dan berkaitan beberapa dari mahasiswa ada yang tidak tahu sama sekali gambaran suasana pembelajaran anak Tata Boga di smk dikarenakan dahulu saat bersekolah mengambil sekolah umum dan melanjutkan di program studi.Â
Dari saat hendak melakukan pelaksanaan uji kompetensi, ujian praktek dan lain-lain bagi kelas XII, banyak sekali yang harus disiapkan seperti mendatangkan chef dari hotel atau restaurant yang sudah bermitra dengan sekolah, menyiapkan bahan-bahan sebelum hari pelaksanaan dan juga ada proses gladi dikarenakan pelaksanaan ini dinilai oleh pihak luar yang mana siswa-siswi dan tenaga pendidik sangat berusaha untuk menampilkan yang terbaik.Â
Memberikan evaluasi kepada siswa-siswi supaya kesalahan yang terjadi saat latihan tidak terulang lagi saat hari pelaksaan uji kompetensi dan juga menyiapkan segala yang dibutuhkan untuk memasak agar tidak ada kekurangan dan siswa-siswi siap 100% saat pelaksanaan uji kompetensi.
Peristiwa covid-19 yang pembelajarannya berlangsung secara online selama 2 tahun, juga sangat mempengaruhi kondisi siswa-siswi terutama Angkatan corona yang sama sekali belum merasakan pembelajaran offline.Â
Bawaan pembelajaran saat daring masih sangat melekat pada siswa-siswi seperti selalu membuka handphone saat pembelajaran berlangsung bahkan ketika ulangan harian pun juga tidak sedikit yang searching untuk mendapatkan jawaban dari soal.Â
Pertemuan satu sama lain juga baru dirasakan saat pembelajaran offline setelah daring 2 tahun, oleh karena itu beberapa siswa-siswi ada yang belum terlalu akrab dengan teman kelasnya maupun teman seangkatannya.Â
Perilaku siswa-siswi juga menjadi pasif saat pembelajaran offline yang mana guru harus memikirkan beragam cara supaya pembelajaran dikelas saat offline berjalan dengan baik. Namun dibalik semua itu, pembelajaran offline ini membuat sebagian masalah saat pembelajaran daring menjadi berkurang dan teratasi.Â