Selanjutnya terdapat 3 jenis reaksi hidrokarbon, diantaranya:
Reaksi substitusi
Reaksi substitusi ini merupakan suatu bentuk reaksi kimia di mana satu atom senyawa kimia digantikan oleh atom lain. Reaksi substitusi merupakan salah satu reaksi terpenting dalam kimia organik. Metana diklorinasi menjadi metil klorida.
Reaksi adisi
Reaksi adisi ini adalah reaksi di mana dua atau lebih molekul bergabung untuk membentuk produk tunggal yang ditandai dengan hilangnya ikatan rangkap. Reaksi ini khas untuk senyawa hidrokarbon tak jenuh seperti alkena dan alkin. Setelah reaksi adisi, alkena menjadi senyawa alkana jenuh.
CH3CH=CH2 + Br2 CH3CHBrCH2Br
Reaksi Eliminasi
Reaksi eliminasi ini merupakan reaksi yang menghilangkan 2 substituen dari molekul. Pada umumnya, reaksi eliminasi bisa dipandang sebagai kebalikan dari suatu reaksi adisi. Reaksi eliminasi umumnya ditandai dengan konversi ikatan tunggal ke ikatan rangkap melalui pelepasan molekul kecil seperti air, HCl, atau HBr.
Hidrokarbon biasa digunakan sebagai bahan bakar, Pada saat ini hidrokarbon adalah sumber energy listrik dan panas utama dunia karena energi yang dihasilkannya ketika dibakar. Biasanya energi hidrokarbon ini digunakan langsung untuk memanaskan rumah dalam bentuk minyak atau gas alam. Hidrokarbon yang dipanaskan dan dibakar digunakan untuk menguapkan air, yang kemudian disebarkan ke segala ruangan. Prinsip yang hampir sama digunakan di pembangkit listrik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H