Benedict Suroso, yang berusia 95 tahun, tersenyum gembira. Hidupnya telah penuh. Ialah yang menciptakan virus itu. Saat sekarat, ia berkata, "Hai, laki-laki, sesungguhnya kita telah diperbudak oleh perempuan selama jutaan tahun. Kekuasaan akhirnya telah kita ambil. Biarkan perempuan yang mati di medan perang dan tewas demi mencari sesuap nasi. Duduk diam dan nikmati kehidupan ini. Kelak, kalian akan berterima kasih kepadaku karena perempuan lah yang sekarang melakukan segalanya untuk kita dan dunia."
Datang, Diskusi, dan Bacakan Karyamu di Kongkow Fiksi Kompasiana!