Mohon tunggu...
Nikodemus Yudho Sulistyo
Nikodemus Yudho Sulistyo Mohon Tunggu... Dosen - Menulis memberikan saya ruang untuk berdiskusi pada diri sendiri.

Saya bergabung di Kompasiana sekedar untuk berbagi mengenai beragam hal. Saya menyenangi semua yang berhubungan dengan bahasa, sosial, budaya dan filosofi. Untuk konten yang berhubungan dengan kritik sastra, dapat juga ditonton di kanal YouTube saya yang bisa diklik di link profil.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kekuasaan

7 Juli 2024   15:14 Diperbarui: 7 Juli 2024   15:24 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Benedict Suroso, yang berusia 95 tahun, tersenyum gembira. Hidupnya telah penuh. Ialah yang menciptakan virus itu. Saat sekarat, ia berkata, "Hai, laki-laki, sesungguhnya kita telah diperbudak oleh perempuan selama jutaan tahun. Kekuasaan akhirnya telah kita ambil. Biarkan perempuan yang mati di medan perang dan tewas demi mencari sesuap nasi. Duduk diam dan nikmati kehidupan ini. Kelak, kalian akan berterima kasih kepadaku karena perempuan lah yang sekarang melakukan segalanya untuk kita dan dunia."

Cover KONGSI
Cover KONGSI
KONGSI PULPEN
KONGSI PULPEN


Datang, Diskusi, dan Bacakan Karyamu di Kongkow Fiksi Kompasiana!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun