Korupsi juga merupakan praktik kejahatan dan pencurian untuk mendapatkan kekayaan secara cepat dengan cara menyalahgunakan jabatan dan wewenang. Budaya suap-menyuap dan menilep uang yang bukan haknya sudah mengakar dalam budaya masyarakat kita untuk mempermudah semua urusan. Sistem, struktur dan proses bukanlah tema utama dalam usaha mencapai keberhasilan, apalagi bila pencapaian tertinggi itu diukur dari uang dan kekayaan.
Saya malah khawatir, kemarahan masyarakat pada para koruptor dan Indra Kenz serta Doni Salmanan hanyalah representasi kekesalan kita karena tidak berada dalam posisi mereka, bukan karena benci dengan budaya korupsi dan kekayaan instan tersebut. Kalau sudah begini, bisa dikatakan, Indra Kenz, Doni Salmanan dan babi ngepet adalah juga representasi keinginan dan mimpi kita untuk menjadi kaya secara instan yang sudah tertanam bagai chip sejak ratusan tahun yang lalu di alam akar budaya bangsa ini yang sudah mulai harus disadari dan diubah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H