Kesimpulannya, menurut saya gejala bahasa yang melibatkan motonimia ini sudah tidak dapat disebut metonimia, karena sudah begitu melekat pada masyarakat, sehingga istilah Aqua dapat saja dikatakan mewakili minuman botol bermerk apapun. Namun, lebih jauh, gejala bahasa penggunaan kata etnis yang merujuk pada agama merupakan kasus denotasi dan konotasi semantis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H