Ini sudah perhentian ke berapa?
di antara kalimat yang ditertibkan tanda baca
kita mencari tempat berteduh
jika beruntung  akan bertemu makna
 yang sedang bergelung di antara huruf
tidak banyak yang dapat dipaham
karena pengertian  berubah seperti cuaca
tak pernah ada rupa yang kekal
Liukan pohon di halaman tengah
membentuk tanda tanya
"apakah kau telah memahami semesta?"
setelah bertahun-tahun berjalan
disemangati kopi basi  warisan angkatan lama
"tidak akan pernah" katamu tergesa
karena tafsir atas  senyumannya saja
menduduki begitu banyak paragraph
Di ruang 414
krusor telah menuntun kita ke halaman sekian
mari berkemah untuk merenung sebentar
karena bab 5 atau 6 itu perhentian sementara
untuk merendahkan hati
sebelum terus menjelajah ketakterbatasan.
 Januari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H