"apakah kau telah memahami semesta?"
setelah bertahun-tahun berjalan
disemangati kopi basi  warisan angkatan lama
"tidak akan pernah" katamu tergesa
karena tafsir atas  senyumannya saja
menduduki begitu banyak paragraph
Di ruang 414
krusor telah menuntun kita ke halaman sekian
mari berkemah untuk merenung sebentar
karena bab 5 atau 6 itu perhentian sementara
untuk merendahkan hati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!