Mohon tunggu...
Nikolaus Loy
Nikolaus Loy Mohon Tunggu... Dosen - Dosen HI UPN Veteran Yogyakarta

Menulis artikel untuk menyimpan ingatan. Menulis puisi dan cerpen untuk sembuh. Suka jalan-jalan ke gunung dan pantai. Suka masak meski kadang lebih indah warna dari rasa.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

"Ini Budi", Integrasi Nasional dan Urbanisasi

27 Desember 2021   13:55 Diperbarui: 7 Januari 2022   15:00 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat tiba di Yogya salah seorang pemuda itu memang akhirnya bertemu dengan saudaranya Budi, yakni Wati. Satunya Erna Wati dan yang lain Erna Kurniawati. Yang pertama Ibu guru dan yang kedua Ibu Dosen.

'Budi' mungkin sangat berperan mendorong fenomena urbanisasi, migrasi intersuler di mana anak-anak muda cerdas dan produktif meninggalkan pinggiran ke 'pusat' yakni kota-kota besar. 

Pada saat bersamaan, Menpen Harmoko, sebagai Jubir daripada Bapak Pembangunan kotbah terus agar orang jangan ke kota. Kampanye yang gagal mencegah migrasi desa-kota.

Jadi Jangan main-main dengan 'Ibu Budi', dengan buku maksudnya. Bapak Budi dan Budi pung IBu, perlu cek rak buku yang anak-anak baca. Siapa tahu ada yang berdampak kuat pada 'Budi'. Seperti cara merias ala Black Pink.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun