Cara lain menghadapi kesepian adalah 'mencintai sepi' itu sendiri. Kesepian dapat menjadi sangat produktif kalau dicintai. Cara mencintai sepi adalah menulis, melukis atau berkebun. Ketika jauh dari keluarga saat studi, kadang-kadang saya diserang  kesepian luar biasa. Apa yang lakukan adalah 'mengungsi' ke perpustakaan, ke dalam tulisan-tulisan. Salah satu kegiatan adalah belajar menulis puisi.Â
Seorang sastrawan yang saya minta mengkritik puisi-puisi itu bertanya, "mengapa puisi-puisimu terkesan gelap dan misterius?". Karena mereka lahir dari Rahim rasa sepi. Puisi-puisi itu jadi  penawar yang menjinakkan kesepian. Setiap orang memiliki cara sendiri-sendiri menghadapi kesepian. Satu yang harus dicatat, jangan kalah pada kesepian.