Seorang perawat
datang pagi belia
"Di mana dia dibaringkan?"
Gabriel dalam jubah plastik menjawab
"Mengapa mencari dia di rimbun kematian?
Pergilah ke Jakarta
Lewat jembatan pikiran
ia meniti samudera
lalu tiba di jalanan Jakarta
Ciliwung meluap oleh tangisan
sampan-sampan bisu memuat doa
hendak dikirim kepada Tuhan sebagai bingkisan
bersama mereka yang dimakamkan tanpa kata sambutan
Langit gelap oleh asap putus asa
Datang dari rumah-rumah urban
Beribu-ribu nyawa berpusar di Monas
Di rumah sakit pemerintah
Para dokter habis napas
orang-orang sekarat datang seperti air bah
Pada penjaga tak berwajah, ia bertanya
"Di mana Tuhan?"
seorang dokter bergumam pada gadis belia
megap-megap menolak kematian
"Talitha cum"
di balik sarung tangannya transparan
darah menetes dari bekas paku di dua telapak tangan.
Yogya, April 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H