Memacu semangat saat  jiwamu  lepas pegangan
Dengan jemari yang lentik, puisi dapat ditulis
Atau menenun mimpi saat beban begitu menghimpit
Menari saja terus
Menelusuri lekak-lekuk bepeluh
Denting  jernih  kecapi
Membisik pada kaki-kaki  letih
"takdir ada yang membidani
sejak ketuban mengalir"
Solo, 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!