Kudus, 8 Desember 2024 - Laga seru antara Persiku Kudus dan Persipa Pati dalam lanjutan Liga 2 Indonesia Grup B yang digelar pada hari Minggu, 8 Desember 2024, berakhir dengan kemenangan tipis untuk tim tamu, Persipa Pati, dengan skor 0-1. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Wergu Wetan Kudus ini menjadi saksi bagi perjuangan kedua tim, namun gol dramatis yang tercipta di menit-menit akhir membuat Persipa Pati pulang dengan membawa tiga poin penuh.
Pertandingan dimulai dengan tensi tinggi di antara kedua tim. Sebagai tuan rumah, Persiku Kudus langsung mengambil inisiatif menyerang. Mereka berusaha menekan sejak awal dengan skema permainan cepat dan terorganisir. Pemain-pemain seperti Tri Hartanto dan Antoni Putro di lini depan menjadi motor penggerak serangan, sementara lini tengah berusaha mengalirkan bola ke arah penyerang dengan berbagai umpan-umpan terobosan.
Namun, lini pertahanan Persipa Pati yang dikomandoi oleh kapten mereka, Wahyu Sukarta, berhasil meredam setiap ancaman yang datang. Bek-bek Persipa tampil solid, memotong umpan-umpan pendek yang coba dilancarkan oleh pemain Persiku. Selain itu, kiper Persipa, Tedi Heri Setiawan, tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan penting, termasuk menggagalkan peluang emas yang didapatkan oleh Rony Maza pada menit ke-24. Tembakan kerasnya dari luar kotak penalti berhasil ditepis dengan sigap oleh Tedi.
Di sisi lain, Persipa Pati juga beberapa kali mengancam gawang Persiku. Tim tamu mengandalkan serangan balik cepat yang mengandalkan kecepatan penyerang sayap mereka, Sadli Ahmad. Meski beberapa kali sukses mengancam, serangan Persipa masih terkendala oleh ketatnya pertahanan Persiku yang dipimpin oleh bek tengah mereka, Djajang Mulyana. Beberapa peluang yang tercipta dari Persipa, termasuk tembakan dari luar kotak penalti oleh gelandang Mateo Palacios, masih bisa diantisipasi dengan baik oleh kiper Persiku, Satrio.
Babak pertama pun ditutup dengan kedudukan 0-0. Meskipun kedua tim menciptakan beberapa peluang, keduanya gagal memaksimalkan kesempatan untuk mencetak gol. Kedua tim menuju ruang ganti dengan skor imbang yang menggambarkan ketatnya pertandingan.
Memasuki babak kedua, kedua tim mulai menunjukkan intensitas permainan yang lebih tinggi. Persiku Kudus yang mengincar kemenangan di hadapan pendukung setia mereka, semakin menggencarkan serangan. Pelatih Bonggo Pribadi menurunkan pemain pengganti untuk menambah daya serang, dengan masuknya pemain muda seperti Zola Anggoro yang menggantikan pemain sayap, Jehan Pahlevi.
Namun, meskipun serangan demi serangan terus dilancarkan, pertahanan Persipa Pati tetap tampil solid. Bek-bek Persipa seperti Mikromil Lokaef dan I Made Meiyana terus berusaha menutup ruang gerak pemain-pemain depan Persiku yang terus berusaha mengancam gawang mereka. Tedi, kiper Persipa Pati, juga tetap tampil stabil dengan melakukan beberapa penyelamatan krusial.
Di sisi lain, Persipa Pati juga berusaha untuk memanfaatkan momentum serangan balik. Pada menit ke-55, Persipa mendapatkan kesempatan melalui serangan cepat yang dikembangkan oleh gelandang mereka, Ahmed Syuhada. Sayang, tembakan dari luar kotak penalti Ahmed masih bisa diblok oleh bek Persiku yang tampil disiplin. Meskipun lebih banyak berada dalam posisi bertahan, Persipa Pati tetap tidak kehilangan peluang untuk mengejutkan Persiku dengan serangan balik yang tajam.
Pada menit ke-80, Persiku Kudus kembali mendapatkan peluang emas. Sebuah umpan silang yang terukur dari sisi kanan diterima oleh Cakra Waskito yang sudah menunggu di depan gawang. Namun, sundulannya masih melebar tipis diatas gawang. Lini depan Persiku semakin frustrasi, karena meskipun mereka menciptakan peluang demi peluang, mereka gagal mengonversinya menjadi gol.
Ketika laga sepertinya akan berakhir dengan skor imbang, sebuah kejutan datang di menit terakhir pertandingan. Pada menit ke-90, Persipa Pati berhasil mencetak gol yang memecah kebuntuan. Berawal dari sebuah serangan balik, bola meluncur menuju kotak penalti. Dalam situasi yang penuh dengan pemain-pemain yang bertarung di kotak penalti, bola akhirnya ditendang oleh penyerang Persipa Pati, M. Rifai, dan mengarah ke sudut kanan bawah gawang Persiku. Kiper Satrio tidak mampu menghalau bola tersebut, dan dengan demikian, Persipa Pati memimpin 1-0.
Gol tersebut terjadi di masa-masa akhir pertandingan, yang membuat para pendukung Persiku Kudus terpukul. Meskipun Persiku Kudus berusaha keras untuk membalas, waktu yang tersisa tidak cukup bagi mereka untuk menciptakan gol penyama kedudukan. Wasit kemudian meniup peluit panjang, menandakan berakhirnya pertandingan dengan kemenangan tipis 1-0 untuk Persipa Pati.
Secara keseluruhan, pertandingan ini sangat ketat dan intens. Persiku Kudus lebih mendominasi penguasaan bola dengan sekitar 60% penguasaan bola dibandingkan dengan Persipa Pati yang hanya 40%. Namun, meskipun mendominasi, Persiku kesulitan dalam mencetak gol, dengan banyak peluang yang gagal dimanfaatkan. Serangan mereka kerap kali terhenti di pertahanan solid milik Persipa Pati.
Persipa Pati, meskipun lebih banyak bertahan, sangat efektif dalam memanfaatkan setiap kesempatan yang mereka dapat. Gol kemenangan yang dicetak oleh M. Rifai di menit terakhir pertandingan adalah bukti dari ketepatan mereka dalam memanfaatkan momen-momen krusial. Kiper Tedi juga tampil luar biasa dalam pertandingan ini, menyelamatkan beberapa peluang emas yang diciptakan oleh Persiku Kudus.
Dengan hasil ini, Persipa Pati meraih kemenangan yang sangat berharga, membawa pulang tiga poin dari Stadion Wergu Wetan. Kemenangan ini menjadi modal penting bagi mereka dalam melanjutkan perjalanan kompetisi Liga 2 Indonesia. Sementara itu, Persiku Kudus harus menerima kenyataan pahit setelah bertarung keras sepanjang pertandingan. Mereka gagal meraih hasil maksimal di kandang sendiri dan harus segera memperbaiki kelemahan dalam penyelesaian akhir mereka untuk laga-laga berikutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H